MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendy dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau kesiapan jalur Puncak, Bogor, dalam menghadapi liburan tahun baru, Jumat (30/12).
"Saya mendampingi Pak Menhub untuk meninjau kondisi perjalanan lalin yang ada di wilayah pos layanan terpadu Gadog, terutama memantau arus perjalanan ke arah Puncak. Nanti akan kita persiapkan juga setelah arus balik mereka," ungkap Menko PMK Muhadjir Effendy dalam jumpa pers di Pos Pol Gadog.
Dia mengatakan, secara umum, berdasarkan pantauan yang ditampilkan di layar monitor semua berjalan dengan baik. Meski volume kendaraan sudah mengalami peningkatan, namun belum mencapai puncaknya.
"Tingkat kendaraan yang ke arah Puncak mengalami kenaikan dari tahun lalu. Tadi berdasarkan laporan diperkirakan mencapai 25% kenaikannya," imbuhnya.
Muhadjir meminta kepada para pemilik, pengemudi kendaraan untuk memaksakan diri dan memperhatikan kelayakan kendaraan. Itu berlaku baik kendaraan pribadi maupun rombongan, terutama bus wisata.
"Saya mohon pada mereka yang akan melakukan perjalanan harus dicek betul kendaraannya. Yang tidak layak, tidak boleh digunakan. Karena di jalan akan dicegat petugas," tuturnya.
Baca juga: Polisi Berlakukan Sistem One Way dari Arah Puncak Bogor Menuju Jakarta
Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan dari hasil tinjauannya, berbagai persiapan sudah dilakukan jajaran Polres Bogor. Bahkan dia menyebut sistem manajemennya sudah rapi dan lebih maju dibandingkan sebelumnya.
"Saya lihat Bogor tadi rapi. Bahkan setiap kilometer ada petugas, sehingga bisa dikontrol setiap saat. Ini satu kemajuan dari tahun lalu. Ini satu manajemen yang lebih baik menggunakan digital dan kita bisa pantau," ucap Menhub Budi.
Kedua menteri itu berpesan pada masyarakat untuk lebih memperhatikan, mementingkan keselamatan dari pada kegembiraan merayakan pergantian tahun.
"Saya berpesan nanti malam tahun baru, untuk masyarakat memperhatikan keselamatan. Sekarang ini cuaca ekstrem, apalagi di Puncak. Jadi kalau bisa memanage atau memperhatikan apa yang direkomendasikan," tukas Budi.(OL-5)