19 December 2022, 10:35 WIB

Stok Pangan DKI Aman Sampai Awal 2023


Putri Anisa Yuliani | Megapolitan

MI/BARY FATHAHILAH
 MI/BARY FATHAHILAH
Telur ayam.

KEPALA Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati memastikan stok pangan di Jakarta akan hingga awal tahun depan. Hal ini disampaikannya hari ini di Jakarta.

"Secara keseluruhan pangan strategis kita neraca bahan kita sampai awal 2023 dalam kondisi aman. Nanti akhir Desember saya buat neraca bahan pangan lagi untuk ke depan. Kami OPD teknis hitung kebutuhannya, kemudian itu yang diserahkan ke BUMD pangan," tuturnya, Senin (19/12).

Sementara itu, ia mengakui terdapat kenaikan harga pangan seperti lazimnya terjadi di tahun-tahun sebelumnya. Kenaikan harga disebabkan karena kenaikan permintaan.

"Begitu permintaan meningkat pasti ada penyesuaian harga. Yang tertinggi itu memang pada telur kenaikan harganya kebutuhan tingginya kan memang telur kalau dari catatannya," ujarnya.

"Sementara ini kalau dilihat dari tahun-tahun llalu masing-masing dalam range sama kenaikannya ketika menghadapi ramadan maupun lebaran," lanjutnya.

Untuk meredam lonjakan harga, pihaknya melakukan operasi pasar serta penjualan pangan murah di berbagai kantor kelurahan dan kecamatan.

"Teman-teman BUMD kita juga punya program. Ada dalam bentuk paketan 100 ribu dapet mie instan, tepung, atau kerjasama dengan Bulog dan kawan perusahaan lain," kata Suharini.

Selain itu, langkah lainnya ialah melakukan kebijakan satu harga termasuk di Kabupaten Kepulauan Seribu.

"Kita menetapkan satu harga karena di Pulau Tidung Kecil dibangun Jakgrosir jadi toko-toko yang ada di Kepulauan Seribu ambilnya di sana. itu lumayan, tidak ada ongkos tambahan lagi. Jadi mereka dapat harapannya nyaris sama dengan di Jakarta darat. Kemudian untuk pemanfaatan pangannya demikian, kita tidak bedain Jakarta darat dan laut," pungkasnya. (OL-12)

BERITA TERKAIT