RATUSAN paket proyek pengadaan langsung yang ditangani Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kota Depok, Jawa Barat tahun anggaran 2022 telah selesai dikerjakan. Yakni, proyek peningkatan jalan lingkungan, proyek penurapan tebing longsor, dan proyek saluran drainase lingkungan. Tersebar di 63 kelurahan dan 11 kecamatan.
Kepala Dinas PUPR Kota Depok Citra Indah Yulianti mengatakan sebelum akhir tahun anggaran 2022, ratusan paket proyek PL atau tanpa tender di Kota Depok, telah tuntas dikerjakan.
Ia menyampaikan, jumlah paket proyek non-tender bidang Bina Marga (BM) dan Sumber Daya Air (SDA) yang sudah selesai dikerjakan tahun anggaran 2022 itu ada sebanyak 500-an paket dengan total nilai kontrak Rp100 miliar.
"Total jumlah proyek PL pada 2022 ini sebanyak 500 paket nilai kontraknya Rp200 juta ke bawah," kata Citra, kemarin.
Menurutnya, proyek-proyek non tender yang ditangani oleh Dinas PUPR tersebut bisa selesai lantaran karena solidnya kerjasama bidang BM, bidang SDA, konsultan perencanaan, konsultan pengawasan, monitoring dengan pihak rekanan yang mengerjakan kegiatan.
"Ini selesai karena seluruh ASN Dinas PUPR dari kepala dinas, kepala bidang, kepala seksi, monitoring, konsultan pengawas, konsultan perencanaan, dan bendahara keuangan solid. Kami tiap hari lembur 24 jam mengerjakan kelengkapan-kelengkapan administrasi proyek supaya nanti kontraktor bisa melakukan pencairan ke bank sebelum tanggal 16 Desember 2022," ungkapnya.
Untuk proyek tender (lelang) yang nilai kontraknya diatas Rp200 juta, Citra meminta para rekanan yang mengerjakan agar bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
Dinas PUPR, sambung Citra mengharapkan para rekanan proyek tender agar mengebut pekerjaan proyek yang masih berjalan. "Semua paket proyek lelang yang sedang dikerjakan pada 25 Desember 2022 bisa selesai 100 presen," sambungnya.
Terpisah, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan seluruh dinas yang menangani proyek infrastruktur sedang mengebut pengerjaan pekerjaan. Menjelang tutup tahun 2022, pembangunan infrastruktur fisik sudah selesai.
"Pemerintah Kota Depok sedang mengebut penyelesaian pengerjaan infrastruktur 2022," katanya.
Ia mengakui tinggal sedikit tersisa kegiatan fisik, rata-rata sudah sampai lewat 70-90 persen. “Insya Allah di akhir Desember ini bisa selesai,” ucap Idris.
Idris menjelaskan, pembangunan infrastruktur fisik di targetkan dapat selesai pada 20 Desember mendatang. "Pemerintah Kota Depok optimis hingga akhir tahun pengerjaan infrastruktur dapat terselesaikan dengan baik 100 persen,” jelas Idris. (OL-13)
Baca Juga: Ombudsman Jakarta Raya Desak Pemkot Depok Tuntaskan Masalah SDN 1 Pondok Cina