19 November 2022, 14:20 WIB

Tangani Mobil Tanki Terbakar di Jalan Tol, Polres Jakbar Diapresiasi


mediaindonesia.com | Megapolitan

Ist
 Ist
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce (tengah) tiba di lokasi kejadian mobil tanki terbakar di jalan tol.  

SEBUAH mobil tanki pengangkut BBM terbakar di jalan tol Jor W1 KM 7 arah Puri Indah Pintu keluar tol Jor W1 Kembangan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (18/11) sekitar pukul 21.55 WIB.

Peristiwa itu sempat memicu ledakan hingga beberapa kali. Diduga kebakaran dipicu dari pecah ban terjadi gesekan dan perikanan api.

Tokoh Pemuda (Tomud) Jakarta Barat, Umar Abdul Aziz mengapresiasi kesigapan serta respons cepat Kapolres Metro Jakarta Barat (Jakbart) dan jajaranya dalam kejadian tersebut.

"Saya lihat Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce tiba di lokasi mengendarai sepeda motor. Saya melihat bapak kapolres sempat mengatur lalin yang tersendat yang mengalami kemacetan dari Cengakreng menuju Kembangan," kata Umar, Sabtu (19/11).

Menurut Umar, kebakaran mobil tanki berisi BBM tersebut sangat membahayakan bagi kendaran yang melintas apabila tidak cepet ditutup lalu lintas dari Tol Cengkareng menuju Kembangan, Cengkareng dan Kebun Jeruk.

"Saya rasa akan ada kendaraan yang nekat untuk melintas dan kemungkinan akan muda menyambar karena yang terbakar mobil pengangkut BBM bermuatan 8 ton," ucapnya.

Baca juga: Polisi Periksa Dua Anak Korban Tewas di Kalideres

Dikatakan Umar, apa yang dilakukan oleh Kapolres Jakarta Barat sesuai intruksi Kapolri. Di mana pimpinan wilayah harus turun langsung bila mana ada kejadian baik itu pagi siang malam.

 "Saya lihat Kapolres Jakbar menjalankan instruksi itu," tuturnya.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce mengatakan keterangan yang didapat dari supir Hedras Galuh Supriyono (54), mobil tankiitu akan mengirim BBM ke SPBU 34.11.708 Gondrong, Kota Tangerang.

Namun, dalam perjalanan tepatnya dalam Tol Jor W1 KM 7 mengalami pecah ban belakang sebelah kanan.

"Jadi truck ini berangkat dari Jl Pramuka, Jakarta Timur dengan membawa 24 ton BBM jenis solar dan Pertalite. Rencana akan mengirim BBM ke SPBU kedua. Namun, mobil bermuatan 8 ton BBM jenis Pertalite itu alami pecah ban saat hendak keluar tol Kembangan," terang Pasma.

Pasma menyebut, mengetahui ban trucknya pecah, supir kemudian berhenti dan mengecek. Saat itu, supir melihat ada percikan api di bagian belakang.

"Sopir milihat ada percikan api dan langsung mengambil Apar dari dalam mobil. Api sempat padam tapi Apar habis dan tidak memadai kemudian api membesar dan tidak bisa dikendalikan sehingga membakar truk tersebut," paparnya.

Peristiwa kebakaran ini sempat menimbulkan kemacetan cukup parah. Kapolres beserta jajaran yang berada di lokasi dengan sigap melakukan pengaturan lalu lintas. Sekitar pukul 23.10 WIB pihak kepolisian berhasil mengatur lalu lintas sehingga lancar.

"Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.20 WIB. Sebanyak 3 unit mobil damkar diterjunkan untuk memadamkan api," tutupnya. (RO/OL-09)

BERITA TERKAIT