PULUHAN pengemudi ojek online (ojol) mengikuti pelatihan dasar pertolongan pertama kejadian gawat darurat kecelakaan lalu lintas. Pelatihan tersebut digelar di Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ) Jakarta Pusat.
"Kita berikan pelatihan ojol karena mereka sebagai garda terdepan dalam transportasi," kata Vice Director Nursing RSPJ Sudarma di Jakarta, Jumat (21/10).
Sudarma menjelaskan, pelatihan bertujuan agar para pengendara ojol mempunyai kemampuan dasar untuk melakukan pertolongan pertama pada saat terjadi kecelakaan di jalan raya. Ia berharap dengan pelatihan ini ojol bisa memberikan pertolongan pertama dengan alat yang mereka punya hingga membawa korban ke rumah sakit.
"Pelatihan ini adalah salah satu bentuk dalam mendukung program pemerintah, dimana saat ini kita memberikan pelatihan untuk pertolongan pertama gawat darurat yang dilakukan kepada pengendara ojek online yang merupakan profesi berisiko," katanya.
Baca juga : Relawan UKM Sahabat Sandi Bantu Subsidi BBM Ojol Tangerang Selatan
Sudarma menjelaskan, pelatihan tersebut digelar secara serentak pada 16 rumah sakit Pertamina Bina Medika-Indonesia Healthcare Corporation (IHC) grup dengan total peserta sekitar 400 ojol.
Di tempat yang sama, Yohanes (32) salah satu pengemudi ojek online mengaku senang dengan adanya pelatihan yang diberikan Rumah Sakit Pertamina Jaya. Ia mengaku memiliki pengetahuan dasar tentang penyelamatan korban kecelakaan.
"Saya pernah liat kecelakaan tetapi saya bingung harus melakukan apa, dengan adanya pelatihan ini saya paham apa yang harus dilakukan," ucap Yohanes. (RO/OL-7)
