GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan menghibahkan 15 mobil pemadam kebakaran (damkar) bekas yang masih layak kepada 14 pemerintah kabupaten/kota di Tanah Air. Daerah tersebut mencakup Probolinggo, Banjarmasin, Pariaman, Palopo, Brebes, Bengkulu Tengah, Empat Lawang, Kuningan, Alor, Ogan Komering Ilir, Sigi, Rote Ndao, Lampung Utara, dan Padang Pariaman.
"Kami berharap kerja sama ini memberikan kesejahteraan masyarakat," kata Gubernur Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, Rabu (5/10). Ke-14 daerah itu mendapatkan masing-masing satu mobil damkar, kecuali Kabupaten Kuningan yang mendapatkan dua unit.
Daerah-daerah tersebut mendapatkan hibah setelah mereka mengajukan tertulis kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Pengajuan itu kemudian melalui pembahasan Tim Badan Aset DKI Jakarta, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI, serta Biro Kerja Sama Daerah DKI.
Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, menjelaskan mobil pemadam kebakaran yang dihibahkan tersebut rata-rata berusia lebih dari delapan tahun termasuk keluaran 2001-2007. Meski begitu, dia memastikan seluruh armada yang dihibahkan dalam kondisi layak operasi karena dirawat rutin setiap tahun. Mobil pemadam kebakaran yang dihibahkan tersebut memiliki kapasitas tangki bervariasi, mulai 2.500 liter, 4.000 liter, hingga 10 ribu liter.
Selain memberikan hibah mobil damkar, dalam kesempatan itu, Pemprov DKI Jakarta meneken kerja sama dengan 11 pemprov dan pemkab/pemkot di Tanah Air untuk pengembangan potensi daerah dan peningkatan pelayanan publik yang berlaku hingga lima tahun. Pemerintah daerah tersebut ialah Sumatra Barat, Maluku Utara, Sulawesi Selatan, Kabupaten Solok, Kota Solok, Kota Malang, Kota Bengkulu, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Jember, dan Maluku Tengah.
Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba mengatakan kerja sama tersebut diharapkan mendongkrak pembangunan dan potensi daerah. "Pertumbuhan ekonomi kami termasuk tertinggi di Indonesia tetapi kami menyimpan kemiskinan. Kantor tambang di Maluku Utara ada di Jakarta. Karena itu mohon Pak Gubernur, kami tidak punya damkar, barang kali bisa dibantu kami," katanya. (Ant/OL-14)