KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan bahwa tiket masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII) tidak dipatok tinggi setelah melalui proses revitalisasi.
Adapun kawasan wisata tersebut akan dibuka untuk umum pada November mendatang usai pelaksanaan KTT G20. Dikutip laman resmi TMII, tiket masuk dipatok sebesar Rp20 ribu.
Harga tiket tersebut belum termasuk tiket masuk ke museum. Diketahui, harga tiket masuk Taman Legenda Keong Mas tercantum Rp30 ribu.
Baca juga: TMII Dibuka Kembali pada 6 Oktober untuk Acara G20
"Tiket masuk belum dihitung (final), tapi kelihatannya karena menggunakan APBN tetap sama saja, tidak mahal," ungkap Staf Ahli Menteri Bidang Keterpaduan Pembangunan Achmad Gani Ghazaly Akman, Rabu (28/9).
Pembukaan kembali TMII pertama kali ditujukan untuk acara Meeting G20 Parliamentary Speakers' Summit (P20) pada 6 Oktober. Setelah acara rangkaian KTT G20 selesai, tempat wisata itu dibuka untuk masyarakat umum.
Baca juga: Presiden: Tiket Masuk TMII tidak Boleh Mahal
"Pada Oktober awal, tidak terbuka untuk publik. Nanti setelah acara KTT G20 selesai, ini dibuka bertahap untuk publik. Targetnya mungkin November dibuka," jelas Gani.
Untuk penjualan tiket ke publik, bakal dibatasi dengan kisaran 1.000-2.000 orang per hari. Adapun sistem penjualan tiket berbasis daring atau on the spot.
Ke depan, penjualan tiket TMII akan dikelola oleh PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (PT TWC). Ketua Komisi V DPR RI Lazarus meminta pemerintah tidak mewacanakan kenaikan harga tiket TMII, agar tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat.(OL-11)
s