WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria khawatir terhadap kerumunan orang di Citayam Fashion Week, yang berpotensi menjadi klaster penularan covid-19.
Apalagi, di tengah kerumunan tersebut, banyak orang yang tidak mengenakan masker dan dalam kondisi berdesak-desakan.
"Dua minggu belakangan, ada peningkatan (kasus covid-19). Kalau remaja ini berkerumun gimana? Berdesakan, ada yang tidak pakai masker. Nanti menimbulkan percepatan covid-19, karena kerumunan seperti ini," ujar Ariza, sapaan akrabnya, Minggu (24/7).
Baca juga: Tanggapi Fenomena Citayam Fashion Week, Ini Kata Gubernur Jabar
Pemprov DKI, lanjut dia, mempertimbangkan adanya tes usap massal sebagai upaya mengatasi kerumunan orang di Citayam Fashion Week. Diketahui, ajang peragaan busana jalan itu berlokasi di kawasan Dukuh Atas, Jakarta.
Ariza juga menyoroti fasilitas umum, seperti trotoar untuk pejalan kaki hingga jalur sepeda, yang beralih fungsi menjadi parkir liar. Hal itu disebabkan padatnya kerumunan di kawasan Dukuh Atas.
Baca juga: Ikon Citayam Fashion Week, Jeje dan Bonge, Jadi Bintang Video Klip
Menurutnya, banyak pejalan kaki dan pengendara motor yang kesulitan untuk melintas di Jalan Tanjung Karang, Dukuh Atas. Pemprov DKI pun berencana memindahkan lokasi perkumpulan remaja tersebut ke lokasi lain, seperti Monas atau Sarinah.
"Jalanan dipaksa ditutup, karena banyak kerumunan. Nanti kami cari solusinya. Seperti Monas, Senayan, atau Sarinah, untuk teman-teman nanti kami carikan tempat," pungkasnya.(OL-11)