RUMAH Sakit (RS) Polri Kramatjati Jakarta Timur mengidentifikasi empat jenazah korban kecelakaan maut truk tangki milik PT Pertamina Patra Niaga yang terjadi Jalan Alternatif Transyogi, Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Hari ini telah teridentifikasi empat jenazah yang telah dibawa keluarganya," kata Kepala Sub Direktorat Pelayanan (Kasubdit Yan) DVI
RS Polri Ajun Komisaris Besar Nugroho Lelono pada konferensi pers di Jakarta, Selasa (19/7).
Nugroho juga menjelaskan keempat korban merupakan dua pasangan suami istri.
Suami istri pertama adalah Warni, 42 tahun, dan suaminya Yusuf, 50, yang beralamat di Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.
Berikutnya suami istri yang kedua ialah Muhammad Sirod, 41, dan istrinya Sugiyatmi, 38, yang beralamat di Purworejo, Jawa Tengah.
Baca juga: Kepolisian Olah TKP Kecelakaan Maut Truk Pertamina, Tetapkan 2 Tersangka
Nugroho mengatakan bahwa total terdapat tujuh jenazah yang telah berhasil diidentifikasi sampai saat ini.
"Jadi ada dua jenazah yang keluarganya belum lapor ke kami," kata Nugroho.
Pihak RS Polri juga berharap masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya untuk segera menghubungi pihak terkait dan membawa
dokumen pembanding untuk dicocokkan kepada jenazah.
Pada Senin (18/7) kemarin, pihak RS Polri telah menyatakan ada tiga jenazah telah dibawa pihak keluarga atas nama Pelda Suparno, 51,
dan istrinya, Priyastini, 50. Lalu korban lainnya Ardi Nurcahyanto, 23.
Sebelumnya, sembilan jenazah korban kecelakaan maut itu telah dibawa ke RS Polri Kramatjati. Sedangkan untuk satu korban meninggal dunia lainnya dalam peristiwa kecelakaan tersebut dibawa ke RS Permata Cibubur. (Ant/OL-16)