WALI Kota Bogor Bima Arya terus berupaya mendorong menjadikan Kota Bogor sebagai salah satu destinasi wisata yang bisa menarik minat wisawatawan domestik maupunn mancanegara.
Untuk mendukung sektor pariwisata, selain didorong memiliki tempat-tempat wisata menarik dan beragam, juga menyajikan wisata kuiiner dengan menggelar Bogor Food Festival.
Dalam upaya mendukung wisata kuliner Kota Bogor, Lippo Plaza Ekalokasari Bogor juga menggelar Food Festival yang dimulai 29 Juni hingga 10 Juli 2022 mendatang.
Kegiatan yang diberi nama 'Bogor Food Festival' digelar di area main atrium yang berlokasi di Ground Floor Lippo Plaza Ekalokasi Bogor. Lebih dari 30 both menyiapkan berbagai ragam jenis makanan traditional yang didominasi makanan traditional Nusantara.
Bogor Food Festival menjadi pilihan masyarakat dalam melengkapi libur sekolah dan persiapan anak-anak memasuki sekolah tatap muka yang akan di mulai pada bulan Juli 2022.
Untuk menarik pengunjung, para tenant tenant Lippo Plaza Ekalokasi Bogor menawarkan potongan harga hingga 70%.
Selain dapat menikmati sajian kuliner sesuai selera, berbagai hiburan berupa games,aAcoustic music performance juga kompetisi membuat papercraft dengan tema Kuliner Nusantara dari Ichinogami memberikan daya tarik tersendiri bagi pengunjung .
Sajian kuliner khas Nusantara yang dihadirkan pada kegiatan Bogor Food Festival ini di antaranya adalah Ketan Susu Kemayoran, Soto Betawi H. Agus Barito, Nasi Goreng Babat Pandawa Semarang, Cuanki Bandung Mang Udin, Mie Kocok Bandung Marika, Pempek 69, Nasi Kapau Juragan, Bang Eja (Oseng Merecon), Nasi Tutug Oncom Jago, Tahu Gimbal Semarang, Sate Padang Saiyo, Bakwan Malang Wapo, Cakwe Master.
Tak hanya itu, masih ada puluhan both kuliner lainnya dan membuat para pengunjung memiliki banyak pilihan sesuai selera.
Mall Director Lippo Plaza Ekalokasari Bogor, Aji Widiarto menuturkan, kehadiran berbagai sajian Nusantara di Bogor Food Festival ini tentunya untuk memudahkan pengunjung lokal khususnya Kota Bogor yang ingin mencicipi ragam sajian khas dari berbagai daerah di Indonesia.
“Selain itu kehadiran ragam kuliner nusantara di Bogor Food Festival ini tentunya tak lepas dari tujuan untuk membantu meningkatkan dan mengangkat kuliner tradisional Indonesia khususnya yang dikelola oleh usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM),” lanjut Aji. (RO/OL-09)
