BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memperingatkan potensi banjir pesisir DKI Jakarta pada 15-19 Mei mendatang. Sebanyak empat wilayah pesisir Ibukota diminta waspada selama periode ini.
"Berdasarkan adanya informasi fase bulan purnama menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan banjir pesisir (rob)," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI M. Insaf dalam keterangan tertulis, Senin (16/5).
Kondisi Rob ini disebabkan karena fase bulan purnama yang berdampak pada peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum terjadi pada pukul 21.00-24.00.
"Empat wilayah pesisir yang berpotensi berdampak banjir Rob adalah Pademangan, Penjaringan, Pelabuhan Sunda Kelapa, Kepulauan Seribu," lanjutnya.
Baca juga : Catat, Ini Cara Mendaftar PPDB 2022 DKI Jakarta untuk SD, SMP dan SMA/SMK
BPBD terus memantau segala prediksi potensi bencana banjir yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan memantau ketinggian muka air yang dikeluarkan Dinas Sumber Daya Air untuk disampaikan melalui media sosial serta menyampaikan melalui Whatsapp yang beranggotakan instansi wilayah seperti camat, lurah, dan instansi teknis untuk mempermudah dan mempercepat informasi kepada masyarakat.
Sehingga masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut dapat mewaspadai dan lebih awal akan adanya potensi bencana. Tujuannya, agar dapat mengurangi risiko bencana.
BPBD DKI mengimbau masyarakat menyiapkan langkah antisipasi. Di antaranya memantau peringatan dini gelombang pasang melalui situs BPBD dan mengunduh buku panduan kesiapsiagaan serta melaporkan bila terjadi kondisi genangan atau banjir melalui JAKI atau dalam keadaan darurat dapat menelpon call center Jakarta Siaga ke 112. (OL-7)