02 May 2022, 12:30 WIB

Rutan KPK Pomdam Jaya Guntur Sepi Pembesuk


Putra Ananda | Megapolitan

Ilustrasi
 Ilustrasi
Rutan

SUASANA keramaian pembesuk saat Hari Raya Idul Fitri tidak nampak di area Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pomdam Jaya Guntur. Pada Idul Fitri 1443 Hijriah tahun ini KPK masih menerapkan kunjungan para keluarga tahanan secara daring, sama dengan 2 tahun sebelumnya.

"Belum ada keluarga dari tahanan rutan yang berkunjung hari ini. Hanya ada beberapa makanan yang sempat dititipkan," ujar petugas penjaga pos pintu masuk Rutan Pomdam Jaya Guntur yang tidak ingin disebutkan namanya, Senin (2/5).

Suasana sepi dapat langsung terlihat di area depan Rutan Pomdam Jaya Guntur. Tidak ada satupun kendaraan pembesuk yang terparkir. Para keluarga tahanan KPK lebih memilih untuk melakukan silaturahmi secara daring sesuai kebijakan yang dikeluarkan oleh KPK.

"Untuk memberi kesempatan bagi keluarga tahanan KPK tetap bisa bersilaturahim pada perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah, Rutan KPK memberlakukan kunjungan tahanan secara daring (online)," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya.

Fikri menjelaskan kebijakan kunjungan daring mengacu pada Surat Edaran (SE) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2020 tentang Langkah Progresif Penanggulangan Penyebaran covid-19. Rasilitas kunjungan secara daring melalui aplikasi "video call" pada 1 dan 2 Syawal dimulai pada pukul 09.00 sampai dengan 12.00 WIB dengan syarat melakukan pendaftaran ke KPK. Sementara enerimaan titipan makanan bagi tahanan melalui kotak makan dimulai dari pukul 08.00 sampai dengan 11.00 WIB.

"Khusus bagi para tahanan di hari pertama Idul Fitri, pihak rutan memberikan fasilitas untuk makan bersama sesama tahanan dengan tetap dan selalu memperhatikan protokol kesehatan secara ketat," ucap Fikri. (OL-12)

 

BERITA TERKAIT