AHLI epidemiologi dari Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman, meminta pemerintah pusat menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) di wilayah DKI Jakarta dan daerah lain yang memiliki peningkatan kasus covid-19.
Penghentian PTM ini dapat sementara dilakukan mulai akhir bulan ini hingga pada Maret mendatang.
"Karena waktu-waktu tersebut adalah waktu rawan terjadi peningkatan covid-19 ya," kata Dicky saat dihubungi, Minggu (23/1).
Menurut dia, vaksinasi covid-19 bagi peserta didik saat ini belum menyeluruh. Di samping itu, untuk peserta didik kelas rendah seperti sekolah dasar rentan tidak mematuhi protokol kesehatan.
Baca juga : Dua Pasien Omikron Meninggal Dunia, Dinkes DKI Ingatkan Warga tidak Remehkan Covid-19
"Juga menurut data di negara lain, kasus covid-19 di sekolah sudah mulai mengalami peningkatan. Jadi untuk menjaga anak-anak kita sebaiknya dihentikan sementara dulu," tuturnya.
Di sisi lain, ia meminta pemerintah tetap melakukan testing, tracing, dan treatment (3T). Hal ini ditujukan untuk melakukan pengendalian covid-19.
"Kita tidak hanya harus mengantisipasi gelombang ketiga ini tapi juga harus siap mengantisipasi bulan puasa. Nanti ini kan biasanya ada kenaikan juga," tandasnya. (OL-7)