23 January 2022, 19:30 WIB

Potensi Lonjakan Kasus Covid-19 Pada Maret, Epidemiolog Minta PTM Dihentikan 


Putri Anisa Yuliani | Megapolitan

Antara/Rivan Awal Lingga
 Antara/Rivan Awal Lingga
Penyemprotan disinfektan di  lingkungan Sekolah di Jakarta

AHLI epidemiologi dari Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman, meminta pemerintah pusat menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) di wilayah DKI Jakarta dan daerah lain yang memiliki peningkatan kasus covid-19. 

Penghentian PTM ini dapat sementara dilakukan mulai akhir bulan ini hingga pada Maret mendatang. 

"Karena waktu-waktu tersebut adalah waktu rawan terjadi peningkatan covid-19 ya," kata Dicky saat dihubungi, Minggu (23/1). 

Menurut dia, vaksinasi covid-19 bagi peserta didik saat ini belum menyeluruh. Di samping itu, untuk peserta didik kelas rendah seperti sekolah dasar rentan tidak mematuhi protokol kesehatan. 

Baca juga : Dua Pasien Omikron Meninggal Dunia, Dinkes DKI Ingatkan Warga tidak Remehkan Covid-19 

"Juga menurut data di negara lain, kasus covid-19 di sekolah sudah mulai mengalami peningkatan. Jadi untuk menjaga anak-anak kita sebaiknya dihentikan sementara dulu," tuturnya. 

Di sisi lain, ia meminta pemerintah tetap melakukan testing, tracing, dan treatment (3T). Hal ini ditujukan untuk melakukan pengendalian covid-19. 

"Kita tidak hanya harus mengantisipasi gelombang ketiga ini tapi juga harus siap mengantisipasi bulan puasa. Nanti ini kan biasanya ada kenaikan juga," tandasnya. (OL-7)

BERITA TERKAIT