PEMERINTAH Kota Jakarta Timur, menggelar rapat monitoring evaluasi capaian vaksinasi Covid-19, di Ruang Pola, Kanto Wali Kota Jakarta Timur, Selasa (14/12).
"Kita melihat dari capaian di Jakarta Timur itu, dari 65 Kelurahan ini yang belum masuk zona hijau itu masih 14 Kelurahan," jelas Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Timur, Achmad Salahudin, usai pimpin rapat.
Ia menjelaskan, dari 14 Kelurahan tersebut masih mencapai 77%-79% warganya yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis pertama, periode 6-14 Desember 2021
Achmad meminta kepada Lurah dari 14 Kelurahan tersebut untuk meningkatkan lagi capaian vaksinasi Covid-19 hingga 80% agar memasuki zona hijau, dengan segala strategi yang disesuaikan di setiap wilayah masing-masing.
Ia mengatakan, adapun beberapa strategi agar meningkatkan minat warga di 14 Kelurahan tersebut untuk mengikuti vaksinasi, dengan memberikan sembako yang berkolaborasi dengan Baznas Bazis Jakarta Timur.
Selain itu, Achmad menambahkan, beberapa Kelurahan yang merupakan rawan banjir juga diminta untuk mencapai zona hijau atau capai 80% vaksinasi Covid-19, agar ketika bencana banjir melanda di Kelurahan tersebut ketika saat mengungsi tidak terjadi klaster penyebaran Covid-19 saat di pengungsian.
"Kita minta kepada para lurah dan camat mengoptimalkan lagi untuk melakukan penyisiran, dengan strategi masing-masing di setiap Kecamatan/Kelurahan, sehingga waktu 16 hari ke depan di bulan Desember ini dapat tercapai 80%," tandasnya. (Put/OL-09)