19 November 2021, 09:40 WIB

Peringatan Maulid Wujud Kecintaan Umat kepada Nabi dan Bangsa


Mediaindonesia.com | Megapolitan

DOK Fasih.
 DOK Fasih.
Sebagai wujud kecintaan terhadap Tanah Air, persatuan dan kesatuan menjadi suatu kewajiban yang harus senantiasa diupayakan setiap warga.

FORUM Silaturahmi Hafizh Hafizhah (Fasih) Indonesia menggelar acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad 1443 H dan Do'a untuk Negeri pada Kamis (18/11) di Aula Masjid Daarul Qur'an Institut PTIQ Jakarta. Acara ini adalah sebagai wujud kecintaan umat Islam terhadap Nabi Muhammad dan negeri Indonesia.

"Kita semua sudah tahu bahwa sampai saat ini, masyarakat Indonesia masih berjuang untuk Indonesia dalam mengatasi wabah pandemi covid-19. Tidak lupa juga, acara yang digelar mematuhi protokol kesehatan," kata Ketua Presidium Fasih Muhammad Ainul Yakin Simatupang dalam sambutannya.

Ia berharap keberadaan Fasih serta acara ini dapat terwujud sikap toleransi dan saling hormat antarsesama umat manusia. "Sebagai wujud kecintaan terhadap Tanah Air, persatuan dan kesatuan menjadi suatu kewajiban yang harus senantiasa diupayakan oleh setiap warga negara," ungkap Yakin.

Tidak hanya itu, di tengah masyarakat Indonesia yang plural dan rentan konflik, sikap intoleransi turut menjadi permasalahan yang fundamen bagi bangsa ini. "Telah banyak arogansi dan intoleransi yang terjadi di tengah masyarakat Indonesia hingga menjadi penyebab perpecahan dan perdebatan antarindividu yang terjadi selama ini," jelasnya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran yang turut hadir berharap agar kita bisa hidup bermasyarakat dengan rukun, tentram, damai dan bersatu. "Dengan menggelar acara Maulid Nabi Muhammad, umat Islam dapat selalu menanamkan keteladanan dan perilaku nabi dalam menjalani kehidupan. Karena Nabi selalu mengajarkan cinta dan kasih sayang kepada semua umat manusia," kata Fadil dalam sambutannya.

Dengan meneladani perilaku Nabi Muhammad, kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia akan terwujud dan sikap toleransi akan tumbuh dalam setiap individu. Turut hadir pada agenda ini ialah Prof. Nasaruddin Umar, Syarif Rahmat RA, dan Muh. Faiz Syukron Makmun. (RO/OL-14)

BERITA TERKAIT