POLRES Jakarta Utara menyatakan akan mendalami lebih lanjut laporan kasus nasabah Jenius Bank BTPN yang kena pembobolan.
Diketahui, nasabah bernama Wirawan A Candra mengaku kehilangan uang sekitar Rp241,85 juta dan melapor ke Polres Jakut.
"Dalam pemeriksaan anggota saya," kata Kapolres Jakarta Utara Kombes Guruh Arif Darmawan kepada Media Indonesia, Selasa (27/7).
Baca juga: Batal Penuhi Undangan Klarifikasi, Jerinx Mengaku Sakit
Namun, Guruh belum bisa membeberkan lebih lanjut terkait progres pemeriksaan dalam kasus penipuan tersebut.
Guruh pun belum bisa memastikan kapan nasabah Wirawan akan dipanggil untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Masih dalam pemeriksaan (laporannya)," ucapnya.
Sebelumnya, seorang nasabah Jenius Bank BTPN bernama Wirawan A Candra mengaku kehilangan uang sekitar Rp241,85 juta. Dana itu berasal dari tabungan aktif sebesar Rp21,85 juta dan deposito Rp220 juta.
Hal tersebut diutarakan Wirawan dalam laman Facebook pribadinya, Kamis (22/7) silam.
Wirawan mengaku menerima telepon melalui nomor WhatsApp +1(225) 240-1221 yang mengaku sebagai call center Jenius Bank BTPN pada pukul 16.35 WIB, Sabtu (10/7) lalu.
Kemudian, pihak yang mengaku sebagai call center Jenius Bank BTPN itu mengklaim ada penyesuaian tarif feesible. Pihak tersebut mengarahkan Wirawan untuk mengisi formulir pada situs palsu jeniusbtpn.com.
Ia kemudian menerima surel dari Jenius BTPN dan diberitahu bahwa telah ada transfer puluhan juta rupiah ke rekening milik Nur Baithirifka Kurniawati dan ratusan juta rupiah ke rekening sesama Jenius BTPN milik Sri Restuti Wulandari.
Wirawan mengeluhkan dirinya harus meminta sebanyak 17 kali kepada Jenius untuk memblokir akun miliknya dan tersangka.
Selanjutnya, ia pun melaporkan penipuan ini dengan melakukan korespondensi bersama Jenius pada Minggu (11/7). Namun, jawaban yang diterima bersifat template.
Akhirnya, Wirawan memutuskan mencetak rekening koran di BTPN KCP Purnabakti, Senin (12/7). Wirawan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Jakarta Utara. (OL-1)