21 May 2021, 21:16 WIB

Kapolda Metro: Pemudik yang Balik Jakarta akan Didata


Rahmatul Fajri | Megapolitan

Antara
 Antara
Ilustrsi arus balik

KAPOLDA Metro Jaya Irjen M Fadil Imran mengingatkan jajarannya soal antisipasi lonjakan kasus covid-19 pada saat arus balik Lebaran.

Untuk itu, ia meminta jajarannya dari Kapolres, Kapolsek, hingga Bhabinkamtibmas untuk bertindak lebih cermat dengan mendata setiap warga yang kembali ke Ibu Kota dan menggencarkan tes covid-19.

“Saya perintahkan untuk mendatakan arus balik pemudik di stasiun dan terminal yang terdapat di wilayahnya. Dan bagi para pemudik yang datang ke Jakarta baik dari stasiun maupun terminal harus dites swab antigen,” kata Fadil, di Jakarta, Jumat (21/5).

“Saya perintahkan para Kapolres, Kapolsek dan Bhabinkamtibmas wajib hafal dan tahu setiap perkembangan kasus aktif virus covid-19 di wilayahnya masing-masing,” tambahnya.

Fadil mengatakan arus balik diperkirakan akan berlangsung hingga 31 Mei 2021. Ia meminta jajarannya mendata angka kasus covid-19 dengan memperkuat pengetesan, pelacakan, dan perawatan. Fadil mengatakan pihaknya telah menyiapkan 38.850 alat tes antigen gratis untuk pemudik yang kembali ke Jakarta.

“Secara keselurahan testing Covid-19 bagi warga arus balik mudik Lebaran harus lebih ditingkatkan Kapolsek jajarannya, agar turun langsung ke lapangan guna memastikan menjaring kasus positif covid-19 arus balik mudik Lebaran. Pesan saya agar KTJ Kampung Tangguh Jaya di optimalkan sebaik-baiknya," ungkapnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan adanya mekanisme penempelan stiker dengan berbagai warna di rumah pemudik, di antaranya warna kuning untuk kondisi pemudik pada saat belum kembali, lalu warna putih bagi pemudik yang isolasi mandiri, kemudian warna hijau bagi pemudik yang nonreaktif, dan warna merah bagi pemudik yang reaktif. (OL-8)

 

BERITA TERKAIT