02 May 2021, 16:36 WIB

Cegah Kepadatan Penumpang, Perjalanan KRL ke Tanah Abang Diubah


Putri Anisa Yuliani | Megapolitan

MI/Andri Widiyanto
 MI/Andri Widiyanto
Potret calon penumpang saat menunggu kedatangan kereta di Stasiun Tanah Abang.

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama PT KAI dan PT KAI Commuter berupaya mengurangi kepadatan penumpang sebagai dampak lonjakan pengunjung di Pasar Tanah Abang. 

Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan salah satu upaya ialah merekayasa perjalanan KRL commuter line, yang rencananya dimulai Senin (3/5) besok.

"Sore besok pukul 15.00-19.00 WIB, KRL tidak akan berhenti di Tanah Abang. Sehingga tidak angkut penumpang dari sana. Detailnya nanti disampaikan," ujar Anies saat meninjau kawasan Pasar Tanah Abang, Minggu (2/5).

"Kemudian, untuk alternatif, Pemprov DKI menyediakan bus Trans-Jakarta yang beroperasi dari Jalan Jati Baru menuju stasiun lain. Bagi pedagang atau penumpang yang perlu kendaraan umum, bisa difasilitasi kendaraan lain," imbuhnya.

Baca juga: Anies: Kemarin, 87 Ribu Pengunjung Padati Pasar Tanah Abang

Lebih lanjut, Anies menegaskan bahwa tidak boleh ada pedagang yang berjualan di luar gedung pasar dan trotoar. Petugas Satpol PP DKI akan berjaga di kawasan pasar, stasiun dan trotoar. Kegiatan jual beli hanya boleh dilakukan di dalam area Pasar Tanah Abang.

"Kenyataannya banyak yang menitipkan jualan di luar. Itu menimbulkan kerumunan sehingga berisiko. Maka, kami siapkan mekanisme pengendaliannya," pungkas Anies.

Anies juga berkoordinasi dengan Dirlantas Polda Metro Jaya terkait rekayasa lalu lintas di sekitar Pasar Tanah Abang. Pintu masuk di area pasar akan dijaga dan bisa ditutup sewaktu-waktu, jika jumlah pengunjung lebih dari 50%. Apabila kapasitas pengunjung kurang dari 50%, pintu masuk akan dibuka kembali.(OL-11)
 

 

BERITA TERKAIT