09 October 2020, 07:43 WIB

Anies Segera Perbaiki Fasilitas yang Rusak akibat Unjuk Rasa


Cindy Ang | Megapolitan

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
 ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Halte Bus Trans-Jakarta Tosari hangus dibakar pengunjuk rasa yang menolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja di Jalan MH. Thamrin, Jakarta

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan akan memperbaiki sejumlah fasilitas umum yang rusak akibat unjuk rasa penolakan Omnibus Law RUU Cipta Kerja pada Kamis (8/10), demi kenyamanan masyarakat.

"Malam ini (Kamis, 8 Oktober) Insya Allah sudah bersih dan tim kita sudah bersiap dari siang untuk pastikan bahwa semua jalan fasilitas umum akan bisa aman kembali," ucap Anies saat meninjau kawasan bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (8/10).

Dia menuturkan dampak kerusakan paling besar terjadi di sejumlah halte milik PT Transjakarta. Sebanyak 17 halte dirusak dengan kerugian mencapai Rp45 miliar.

Anies memastikan PT Transjakarta akan menyiapkan halte-halte alternatif. Sehingga masyarakat masih dapat berkegiatan normal.

Baca juga: 11 Halte Rusak Akibat Demo, Anies Prediksi Kerugian Capai Rp25 M

Demonstrasi menolak RUU Cipta Kerja yang disetujui DPR beberapa hari lalu terjadi sejumlah daerah salah satunya DKI Jakarta. Aksi unjuk rasa di Jalan Harmoni sempat ricuh.

Bentrokan antara massa pendemo dan aparat kepolisian tak terhindari. Bahkan demonstran mencoret-coret dinding rumah toko (ruko) yang berada di sekitar lokasi demo.

Sebanyak 17 halte bus TransJakarta rusak yang terdiri dari 10 halte hancur dan tujuh halte dibakar serta dijarah. Kerugian ditaksir mencapai Rp45 miliar.

Fasilitas milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga terimbas. Gubernur Anies Baswedan memperkirakan kerugian mencapai Rp25 miliar.(OL-5)

BERITA TERKAIT