01 August 2018, 06:00 WIB

DPR Tinjau Penanggulangan Karhutla di Sumsel Jelang Asian Games


Micom | Media Karhutla

Dok Karhutla
 Dok Karhutla

PELAKSANAAN Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang tinggal menghitung hari. Pemerintah meningkatkan kesiapsiagaan dan antisipasi tehadap segala kemungkinan yang dapat terjadi pada saat ajang olahraga terbesar di Asia tersebut berlangsung. Cuaca kering di Sumatra Selatan berpotensi munculnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang berdampak pada timbulnya asap.

Melihat kondisi ini, anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat RI memberikan perhatian khusus terhadap upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Sumsel. Melalui agenda Kunjungan Kerja Reses Masa Persidangan V Tahun Sidang 2017–2018 ke Provinsi Sumsel, anggota  Komisi IV DPR RI berkesempatan meninjau kegiatan pencegahan karhutla di Posko Patroli Terpadu di Desa Pegayut, Kecamatan Pemulutan Induk, Kabupaten Ogan Ilir, Senin (30/7).

Dalam agenda kunjungan kerja tersebut, tim Komisi IV DPR RI yang berjumlah 17 orang ini mengawali kegiatannya dengan meninjau kesiapan para pihak di tingkat tapak seperti Manggala Agni, TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan pihak terkait lainnya dalam penanggulangan karhutla.

Kesiapan dan sinergi para pihak di tingkat tapak salah satunya diperlihatkan dengan pelaksanaan simulasi pemadaman karhutla oleh tim gabungan tersebut. Simulasi dilaksanakan di Desa Babatan Saudagar, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, yang merupakan wilayah kerja Manggala Agni Daops Banyuasin, Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan Lahan Wilayah Sumatra.

Selanjutnya, anggota Komisi IV DPR RI mengunjungi posko patroli terpadu pencegahan karhutla, Posko Desa Pegayut yang terletak di Kecamatan Pemulutan. Agenda kunjungan ke Posko Patroli terpadu ini untuk meninjau bagaimana sistem kerja patroli terpadu pencegahan karhutla di mana kegiatan ini merupakan perwujudan sinergi bersama para pihak di tingkat tapak dalam upaya pencegahan karhutla.

Sebagaimana disampaikan oleh Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Raffles B Panjaitan, saat mendampingi kunjungan kerja tersebut, bahwa dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menjelang perhelatan Asian Games 2018 terutama di Palembang, KLHK telah bersinergi dengan para pihak seperti TNI, Polri, pemerintah daerah, dan juga masyarakat untuk bersama-sama melakukan upaya pencegahan atau pun penanggulangan jika terjadi kebakaran.

"Sinergi dengan para pihak sudah terjalin baik. Manggala Agni KLHK berperan aktif dalam Satuan Tugas Penanganan Karhutla pada provinsi-provinsi rawan, termasuk Sumsel. Patroli terpadu juga menjadi perwujudan sinergi tersebut dimana dalam kegiatan patroli, kami melibatkan personil TNI, Polri, satgas desa, dan juga masyarakat setempat. Dalam kegiatan pemadaman pun, para pihak turun langsung ke lapangan bahu membahu bersama Manggala Agni," ujar Raffles.

Raffles juga menambahkan bahwa kegiatan saat ini patroli terpadu pencegahan masih terus dilaksanakan di 50 posko desa di Sumsel dengan prioritas pengamanan ring 1 area Jakabaring. Patroli terpadu tetap menjalankan strategi deteksi dini dan pendekatan door to door kepada masyarakat.

Untuk memperkuat tim patroli terpadu, Manggala Agni juga melaksanakan operasi mobile patrol dengan diperkuat juga oleh anggota TNI dan polri sejumlah tiga orang setiap desa. Operasi mobile patrol dilaksanakan dengan menggerakkan tim secara reguler ke titik-titik rawan yg sudah dipetakan oleh tim patroli terpadu sebelumnya. Tim ini sudah dilengkapi dengan peralatan pemadaman sehingga dapat menanggulangi lebih awal apabila menemukan kejadian kebakaran.

Korem 044/Garuda Dempo juga sudah melaksanakan operasi pati geni dengan menggerakkan anggota TNI untuk berjaga-jaga di desa-desa rawan yg saat ini juga sudah bergabung di posko-posko desa patroli terpadu KLHK. Untuk memperkuat personel dalam mengantisipasi kejadian karhutla di Provinsi Sumsel, telah tiba 200 prajurit TNI dari Yonif Mekanis 411 Salatiga Jawa Tengah, Selasa (31/7).

Personel perbantuan ini akan membantu tugas Tim Satgas Penanggulangan Karhutla Provinsi Sumsel untuk mencegah dan menanggulangi karhutla menjelang dan selama pelaksanaan Asian Games 2018.

Pelaksanaan Asian Games 2018 ini menjadi pertaruhan bagi nama baik bangsa Indonesia sebagai tuan rumah. Pelaksanaan Asian Games 2018 yang aman, bebas karhutla, bebas asap akan menumbuhkan citra positif bangsa Indonesia di mata dunia. Oleh karena itu, peran para pihak dalam pengendalian karhutla ini sangat diperlukan untuk mewujudkan kesuksesan penyelenggaraan even olahraga Asia empat tahunan tersebut. (RO/OL-1)

 

 

BERITA TERKAIT