08 September 2023, 16:10 WIB

Kim Kun Ok, Kapal Selam Nuklir Buatan Korea Utara


Zubaedah Hanum | Internasional

AFP KCNA VIA KNS
 AFP KCNA VIA KNS
Presiden Korut Kim Jong-un memamerkan kapal selam nuklir pertamanya yang dibuat untuk menandingi Amerika.

KOREA Utara meluncurkan sebuah kapal selam serang taktis bertenaga nuklir yang mampu melancarkan serangan nuklir dari bawah laut, kata Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), Jumat (8/9).

Menurut KCNA, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyatakan tekad terus memperkuat kemampuan nuklir negaranya.

KCNA melaporkan bahwa peluncuran kapal selam itu berlangsung Rabu (6/9) dihadiri Kim menjelang hari ulang tahun ke-75 Korea Utara pada Sabtu 9 September esok.

Baca juga : Tiongkok Akan Kunjungi Pyongyang untuk Perayaan Penting

Upacara itu adalah awal babak baru peningkatan kekuatan angkatan laut Korea Utara dan memperjelas tekad Partai Buruh dan pemerintah Korea Utara dalam memperkuat daya tangkal nuklir.

Kapal selam taktis serang nuklir bernomor lambung 841 itu dinamai nama pahlawan Kim Kun Ok.

Baca juga: Korut Luncurkan Dua Rudal Nuklir dalam Simulasi Perang, Kirim 'Pesan' untuk AS dan Korsel

Kapal selam itu akan "menjalankan misi tempur sebagai bagian dari sarana penyerangan utama bawah laut bagi pasukan angkatan laut" Korea Utara.

Kim Jong Un menyebut kapal selam nuklir itu dulu dianggap lambang invasi terhadap "republik kita".

"Sekarang melambangkan kekuatan kita yang membuat takut musuh-musuh tak tahu malu," kata dia.

Ia menyiratkan bahwa langkah itu ditujukan untuk mengimbangi kapal-kapal selama bertenaga nuklir milik Amerika Serikat.

Kim mengatakan angkatan laut negaranya perlu segera dilengkapi dengan senjata nuklir. Ia meminta kapal-kapal, termasuk kapal selam, yang dilengkapi dengan senjata nuklir taktis segera dikirimkan kepada AL Korea Utara.

Kim juga mengumumkan negaranya berencana membuat kapal selam yang lebih banyak lagi, termasuk yang bertenaga nuklir.


Bawa 10 Tabung Rudal Balistik

Menurut foto-foto yang diterbitkan KCNA, kapal selam itu dilengkapi dengan sepuluh tabung peluru kendali (rudal) yang kemungkinan bisa melontarkan rudal balistik dari kapal selam (SLBM).

Seorang sumber militer mengatakan Korea Utara telah memodifikasi sebuah kapal selam kelas Romeo yang tidak memiliki kemampuan mengangkut peluncur SLBM.

Kapal selam itu juga diperkirakan bisa meluncurkan "Haeil", yakni kendaraan nirawak bawah laut bersenjata nuklir yang pertama kali dibuat Korut dan dipamerkan  Maret tahun ini.

Upacara peluncuran itu berlangsung ketika Korea Utara sedang memperkuat hubungan militer dengan Rusia dan Tiongkok setelah Korea Selatan, AS, dan Jepang meningkatkan kerja sama keamanan tiga pihak.

Kim kemungkinan mengunjungi Vladivostok, Rusia, pekan depan, untuk menemui Presiden Rusia Vladimir Putin dan  membahas kemungkinan penjualan senjata. (Yonhap-OANA/Ant/Z-4)

BERITA TERKAIT