PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) yakin PBB akan terus berupaya melakukan perdamain dunia, termasuk mengatasi konflik politik di Myanmar.
"Kesatuan ASEAN dan keberadaan PBB diperlukan untuk menjaga perdamaian dan isu dunia termasuk isu Myanmar, isu Indo Pasifik," kata Jokowi saat membuka pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (7/9).
Baca juga: Presiden: ASEAN-India Harus Perkuat Kerja Sama di Sektor Maritim
Presiden menyampaikan, terkait Indo Pasifik, pihaknya berupaya mewujudkan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific. Hal ini akan diimplementasikan dengan kerja sama konkrit.
Sementara itu, Sekjen PBB Antonio Guterres mengucapkan selamat atas diplomasi Indonesia yang berhasil membawa dampak bagi dunia. Hal ini tidak terlepas posisi Indonesia sebagai keketuaan G20 maupun ASEAN.
Baca juga: Jokowi Senang Kegiatan Ekonomi dengan Papua Nugini sudah Meningkat
"Kami mempertimbangkan Indonesia menjadi mitra khusus dengan PBB dalam memimpin pengembangan berkelanjutan dalam isu perubahan iklim dan hak asasi manusia," kata Guterres. (Z-1)
