19 August 2023, 14:32 WIB

Peringatan Keras, Tiongkok Kerahkan Pasukan Latihan Militer di Sekitar Taiwan


Ferdian Ananda | Internasional

AFP
 AFP
Wakil Presiden Taiwan William Lai yang kunjungannya ke AS memicu kemarahan Tiongkok.

TIONGKOK telah meluncurkan latihan militer udara dan laut di sekitar perairan Taiwan. Mereka mengirimkan peringatan keras kepada pasukan separatis di pulau tersebut menyusul kunjungan Wakil Presiden Taiwan William Lai ke Amerika Serikat (AS) pekan lalu.

Taiwan menanggapi latihan militer itu dan menyoroti mentalitas militeristik Beijing. Taiwan mengerahkan pesawat tempur, kapal angkatan laut, dan sistem rudal darat untuk memantau pasukan Tiongkok.

Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat, yang bertanggung jawab atas wilayah di sekitar Taiwan, mengatakan mereka melakukan patroli kesiapan tempur angkatan laut dan udara gabungan di sekitar Taiwan.

Baca juga: Taiwan Kecewa Rudal Buatan AS Meledak Sebelum Capai Sasaran

Komando Timur menjelaskan latihan tersebut berfokus pada koordinasi kapal-pesawat untuk menguji kemampuan merebut kendali atas ruang udara dan laut, serta untuk menguji kemampuan tempur.

"Patroli dan latihan ini berfungsi sebagai peringatan keras terhadap kolusi separatis 'kemerdekaan Taiwan' dengan unsur-unsur asing dan provokasi mereka," kata juru bicara komando timur kepada kantor berita pemerintah Tiongkok, Xinhua.

Stasiun televisi pemerintah CCTV melaporkan bahwa kapal-kapal yang dilengkapi dengan rudal dan jet tempur terlibat dalam operasi tersebut dan unit-unit tersebut bekerja sama untuk melakukan simulasi pengepungan terhadap Taiwan.

Baca juga: Tiongkok Janji Tindak Tegas Kunjungan Wapres Taiwan ke AS

Kecaman Taiwan

Kementerian pertahanan Taiwan dengan cepat mengecam latihan tersebut. Namun pihaknya telah mengerahkan pasukan yang tepat untuk merespons dan memiliki kemampuan, tekad, dan kepercayaan diri untuk memastikan keamanan nasional.

"Peluncuran latihan militer kali ini tidak hanya tidak membantu perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan, tetapi juga menyoroti mentalitas militeristik (Tiongkok)," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Kementerian tersebut kemudian melaporkan sebanyak 42 pesawat terbang dan delapan kapal Tiongkok terlibat dalam latihan tersebut. Ada 26 pesawat terbang telah melintasi garis tengah yang memisahkan kedua sisi Selat Taiwan dan sebelumnya merupakan perbatasan tidak resmi antara kedua belah pihak.

Pesawat tempur Taiwan, sistem rudal darat dan kapal angkatan laut telah dikerahkan untuk memantau latihan tersebut.

(Aljazeera/Z-9)

BERITA TERKAIT