KONFERENSI influencers ASEAN-China kedua bertema "Perjumpaan di Tanah Penuh Berkah Melintasi Pegunungan dan Samudra" dilaksanakan di Fuzhou, China sejak 18 hingga 21 Mei 2023.
Baca juga: Asian Leadership Forum 2023 Dorong Kolaborasi Inklusif dan Inovasi
Acara ini dilaksanakan bersama oleh Asosiasi Diplomasi Publik China, AEAN China Centre, Global Times Online, Dinas Perdagangan Pemda Fujian, Kantor Urusan Luar Negeri Pemda Fujian, Pemkot Fuzhou.
Para peserta yang hadir meliputi utusan diplomatik negara-negara ASEAN di China, perwakilan media China dan ASEAN, serta para influencer online kawasan.
Forum ini membahas kinerja dan pencapaian kerja sama ASEAN-China sejak program Belt and Road Initiative (BRI) dicetuskan 10 tahun lalu. Serta visi dan prospek masa depan kerja sama ASEAN-China, terutama di bidang ekonomi dan perdagangan.
Fokus dari acara ini terpaku pada ekonomi digital, kebudayaan dan turisme, serta ekonomi influencer, yang pada esensinya bertujuan untuk berbagi keberhasilan dan pencapaian dari kerja sama ASEAN China selama ini. Acara ini ditayangkan secara live-stream dan mencatat 14 juta jumlah pemirsa di China dan belahan Asia Tenggara.
Dalam pidatonya, Duta Besar Republik Indonesia untuk China dan Mongolia, Djauhari Oratmangun membahas perkembangan sejarah teknologi hingga kelahiran era digital dan bagaimana perkembangan tersebut mendorong kekuatan hubungan antar masyarakat (people-to-people) di kawasan.
Djauhari juga mencetuskan ide membangun komunitas influencer Online ASEAN dan China" di masa depan. Cetusan ide mendapat sambutan positif dari para influencer online yang hadir. Liu Qingyao, influencer dari China, menyambut baik ide tersebut dan berharap agar bisa mendapat kesempatan untuk mendorong minat generasi muda terhadap musik dan budaya tradisional China.
Hal senada diungkapkan oleh para influencer online dari Asia Tenggara. Max Lee, influencer online dari Malaysia secara antusias berharap agar Indonesia bisa mengambil langkah kepemimpinan untuk mendorong terbentuknya komunitas tersebut. Karena saat ini Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki peran penting yang cukup besar di kawasan.
Influencer Indonesia, Novi Basuki dan Achyar Al Rasyid membagikan pengalaman mereka dalam berkiprah di media sosial terutama dalam menyebarkan informasi yang berbobot dan konstruktif untuk memperkaya pemahaman masyarakat di Indonesia dan seluruh kawasan mengenai China dan hubungan China dengan ASEA.
Di akhir kunjungan, para influencer online juga berkesempatan berkunjung ke wilayan industri Yuanhong yang juga merupakan tempat bagi pameran kerja sama ASEAN dan China. Kerja sama Indonesia dan China dalam kerangka "Dua Negara Taman Kembar" menjadi sorotan utama dalam wilayah ini. Diharapakan kerja sama besar serupa bisa diterapkan di negara-negara kawasan lainnya. (RO/H-3)