KONSULAT Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Frankfurt bersama Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jerman menggelar halalbihalal satu abad NU di Wisma Indonesia, Frankfurt am Main, Jerman, Sabtu (6/5).
Mengambil tajuk 'Merawat Jagad Membangun Peradaban', kegiatan turut dihadiri oleh Konjen RI Hamburg, Atase Kepolisian Berlin, Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia, Ketua PCI Muhammadiyah Jerman, Ketua Masyarakat Muslim Indonesia (MMI) Frankfurt, Koordinator Gusdurian Jerman, Ketua PPI Frada, ketua dan anggota Panwaslu LN Frankfurt, serta para ketua dan anggota PPLN dari seluruh perwakilan RI di Jerman.
Dalam sambutan pembuka, Konjen RI Frankfurt Acep Somantri mengapresiasi para pengurus dan anggota PCINU Jerman serta keluarga besar nahdliyin yang telah datang dari berbagai negara bagian di Jerman. KJRI Frankfurt pun menjadi bagian dari momen bersejarah dalam memperingati Satu Abad NU di Jerman.
"Melalui semangat hubbul wathan minal iman (cinta Tanah Air sebagai bagian dari iman), kiranya NU dapat senantiasa menjadi teladan dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara," ucap Konjen RI Frankfurt saat mengakhiri sambutannya, berdasarkan keterangan resmi, Selasa (9/5).
Pembacaan ayat suci Al Qur'an mengawali kegiatan ini dilanjutkan pembacaan Maulid Simtudduror yang dipimpin Habib Husein Alkaff dengan iringan dari grup rebana PCINU Jerman. Kegiatan halal bihalal dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya beserta yalal wathon oleh seluruh hadirin.
Baca juga: Indonesia Beri Bantuan Kemanusiaan Senilai 17,6 Miliar untuk Vanuatu
Ketua Tanfidziyah PCINU Jerman Muhammad Rodlin Billah menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan halal bihalal satu abad NU.
Kegiatan dilanjutkan pemberian tanda mata PCINU Jerman kepada KJRI Frankfurt dan pembagian hadiah bagi para hadirin yang dapat menjawab pertanyaan kuis dari MC dengan tepat. Acara berikutnya dilanjutkan pembacaan surah Yasin dan tahlil serta Sholawat Tibbil Qulub oleh anak-anak yang hadir.
Rais Syuriah PCINU Jerman, KH Saeful Fatah, menyampaikan dakwah Mauidhoh Khasanah tentang pentingnya peran ulama dalam membimbing para jemaah. Para tamu undangan menyampaikan pesan dan kesan Satu Abad NU.
Konjen RI Hamburg Ardian Wicaksono berharap memasuki abad kedua NU dapat terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara. Turut didaulat memberikan pesan dan kesan pada kesempatan ini di antaranya Atase Kepolisian KBRI Berlin, Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jerman, Muslimat NU Jerman dan Syuriah PCINU Jerman.
Kegiatan ditutup salawat dari Fatayat NU serta doa dan mushofahah. Tercatat lebih dari 250 orang Nahdliyin tidak hanya berasal dari Jerman, namun juga datang dari Austria, Polandia, dan Belgia. (Cah/I-2)