Polisi Brasil telah menggerebek rumah mantan Presiden Jair Bolsonaro sebagai bagian dari investigasi atas pemalsuan dokumen vaksinasi Covid-19.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (3/5), polisi federal mengatakan bahwa mereka melakukan 16 penggerebekan di Rio de Janeiro dan Ibu Kota Brasilia, mereka menargetkan jaringan kriminal yang diyakini telah memasukkan informasi vaksinasi Covid-19 palsu ke dalam sistem kesehatan masyarakat.
Pernyataan tersebut tidak menyebutkan nama Bolsonaro secara spesifik.
Baca juga: MA Brasil Perintahkan Polisi Periksa Bolsonaro
Polisi mengatakan sertifikat vaksinasi palsu, yang terjadi antara November 2021 dan Desember tahun lalu, kondisi itu mengakibatkan perubahan status vaksinasi Covid-19 yang sebenarnya dari individu-individu yang bersangkutan.
"Akibatnya, individu-individu tersebut dapat mengeluarkan sertifikat vaksinasi dan menggunakannya untuk menghindari pembatasan kesehatan yang diberlakukan oleh pihak berwenang di Brasil dan Amerika Serikat," kata pernyataan itu.
Baca juga: Presiden Brasil Tuding Bolsonaro Ikut Persiapkan Kudeta
Investigasi vaksin adalah salah satu dari beberapa penyelidikan yang menargetkan mantan pemimpin sayap kanan, seorang skeptis Covid-19 yang selama masa jabatannya berulang kali meremehkan bahaya virus dan menolak perlunya pembatasan kesehatan masyarakat.
Hal ini dapat menjawab pertanyaan tentang bagaimana Bolsonaro, yang berjanji untuk tidak pernah mendapatkan vaksin Covid-19, terdaftar sebagai orang yang telah divaksinasi dalam catatan kesehatan yang diumumkan kepada publik pada bulan Februari. (Aljazeera/Fer/Z-7)
