LOUVRE di Paris, museum yang paling banyak dikunjungi di dunia, tutup pada Senin (27/3) setelah para pekerja menggelar demonstrasi menentang reformasi pensiun yang diajukan pemerintah Prancis.
Aksi demonstrasi itu merupakan bagian dari gerakan mogok nasional dan demonstrasi menentang rencana reformasi pensiun yang diajukan Presiden Emmanuel Macron.
Louvre tutup setiap Selasa, berbeda dengan museum lain di dunia yang biasanya tutup setiap Senin.
Baca juga: Jelang Unjuk Rasa, PM Prancis Bertemu Oposisi dan Serikat Pekerja
"Akibat aksi mogok, Musee du Louvre tidak bisa beroperasi pada saat ini. Terima kasih atas pengertian Anda," ungkap pengelola museum itu di Twitter.
Pulihan karyawan Louvre menggelar aksi demonstrasi di luar museum itu membawa spanduk yang menentang rencana reformasi pensiun.
Baca juga: Bentrokan Buruh dan Polisi Terjadi di Jalan-jalan di Paris Hingga Waduk
Louvre dikunjungi oleh hampir 8 juta orang pada tahun lalu dengan antrean panjang di pintu masuknya dengan pengunjung ingin melihat lukisan kenamaan, Mona Lisa. (AFP/Z-1)
