25 March 2023, 13:25 WIB

Lindungi Wilayah Baru, Rusia Gagas Zona Demiliterisasi


Cahya Mulyana | Internasional

AFP/Medina
 AFP/Medina
Militer Rusia dan Ukraina saling berusaha merebut wilayah musuh

Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev mengatakan Rusia ingin membuat zona penyangga demiliterisasi di sekitar wilayah yang telah dicaplok dari Ukraina. Guna mengamankan pembentukan wilayah itu, Rusia harus menekan lebih dalam ke wilayah Ukraina.

“Kita perlu mencapai semua tujuan yang telah ditetapkan untuk melindungi wilayah kita, yaitu wilayah Federasi Rusia,” kata Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia itu, dilansir dari Aljazeera, Sabtu, (25/3).

Dia mengatakan pasukan Rusia harus membuang semua orang asing yang ada di zona tersebut. Dengan membuat zona penyangga yang tidak memungkinkan penggunaan senjata jenis apa pun.

Baca juga: Ukraina Segera Lancarkan Serangan Balasan ke Rusia

"Idealnya zona itu memiliki luas menengah dan pendek yaitu 70–100 km, untuk demiliterisasi”, kata Medvedev.

Rusia harus mendorong lebih jauh ke wilayah Ukraina jika zona seperti itu tidak ditetapkan. Misalnya dengan menekan pasukan Ukraina hingga wilayah Kyiv atau bahkan Lviv.

Baca juga: Rusia akan Nyatakan Perang ke Negara yang Berani Tangkap Putin

Rusia juga tidak berencana untuk memasuki konflik langsung dengan NATO dan tertarik untuk menyelesaikan krisis Ukraina melalui pembicaraan, kata Medvedev. Selain itu, selama invasi Rusia ke Ukraina banyak orang yang dihukum oleh Undang-undang sensor.

Menurut pengawasan organisasi hak asasi manusia OVD-Info, setidaknya 482 orang telah didakwa berdasarkan undang-undang baru Rusia itu karena dinilai menolak invasi dengan 136 di antaranya telah dikirim ke penjara.

(Z-9)


 

BERITA TERKAIT