27 February 2023, 17:36 WIB

Segera Kunjungi Afrika, Macron Siap Gulirkan Strategi Kemitraan Baru


Ferdian Ananda Majni | Internasional

AFP
 AFP
Presiden Prancis Emmanuel Macron saat menjawab pertanyaan awak media.

PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron akan menguraikan strategi baru negaranya untuk Afrika. Diketahui, sentimen anti-Prancis sedang meningkat di beberapa negara bekas jajahannya.

Adapun pidato Macron di Istana Kepresidenan dilakukan dua hari jelang tur empat negara di Afrika Tengah. Tepatnya, ketika Prancis berupaya melawan pengaruh Tiongkok dan Rusia yang semakin meningkat di wilayah tersebut.

Baca juga: Ratusan Ribu Buruh Ancam Lumpuhkan Perekonomian Prancis

Macron dijadwalkan mengunjungi Gabon untuk menghadiri KTT terkait lingkungan hidup. Lalu, kunjungan ke Angola, kemudian Republik Kongo, atau Kongo-Brazzaville, dan terakhir ke negara tetangganya, Republik Demokratik Kongo.

Dalam berbagai kesempatan, Macron menegaskan bahwa Afrika merupakan prioritas dari mandat kedua kekuasaannya. Pada Juli lalu, dirinya melakukan perjalanan ke Kamerun, Benin dan Guinea-Bissau.

Kepala Negara yang terpilih kembali tahun lalu, akan mengumumkan prioritas dan kebijakan untuk memperdalam kemitraan antara Prancis, Eropa dan negara-negara Afrika. 

Baca juga: Inggris dan Uni Eropa Perlahan Menuju Kesepakatan Irlandia Utara

Pidatonya menyusul pidato 2017 di hadapan para mahasiswa di sebuah universitas di Burkina Faso. Macron berjanji untuk melepaskan diri dari kebijakan pascakolonial Prancis di benua yang memiliki lebih dari 50 negara tersebut.

Macron juga mengkritik kejahatan penjajahan Eropa dan menyerukan hubungan yang benar-benar baru antara Afrika dan Eropa. (AFP/OL-11)
 

BERITA TERKAIT