MASKAPAI Garuda Indonesia mengoperasikan empat penerbangan kemanusiaan menuju Turki dan Suriah dengan mengangkut 140 ton bantuan pada, Selasa (21/2).
Bantuan itu terdiri dari kebutuhan logistik, makanan, obat-obatan, serta kebutuhan tanggap bencana yang diinisiasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Seluruh bantuan tersebut diangkut menggunakan empat pesawat Airbus A330-300 yang dioperasikan secara bertahap," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangannya.
Sebanyak dua pesawat di antaranya diterbangkan menuju Bandara Adana Turki melalui Jeddah dengan GA-7980 dan GA-7880, sedangkan dua pesawat lainnya bertolak menuju Bandara Internasional Damaskus Suriah melalui Jeddah dengan GA-7960 dan GA-7860.
Presiden RI Joko Widodo melepas langsung penerbangan GA-7980 dari Bandara Halim Perdanakusuma hari ini. Penerbangan dengan tujuan Turki tersebut diberangkatkan pada pukul 10.00 local time (LT) dan mendarat di Jeddah pada pukul 16.20 LT. Selanjutnya diberangkatkan kembali pada pukul 18.30 LT dan dijadwalkan tiba di Bandara Adana Turki pada pukul 21.30 LT pada hari yang sama.
Irfan menegaskan penerbangan kemanusiaan tersebut merupakan wujud kontribusi maskapai nasional dalam menjembatani misi kemanusiaan.
“Kepercayaan pemerintah untuk merealisasikan misi kemanusiaan megara untuk mendukung percepatan penanganan pasca bencana bagi masyarakat di Turki dan Suriah, merupakan sebuah momentum capaian tersendiri bagi kami,” sebut Irfan.
Adapun tiga penerbangan lainnya dijadwalkan berangkat dengan waktu sebagai berikut yakni GA-7880 (21/2) berangkat dari Jakarta pukul 11.00 LT tiba di Jeddah pukul 17.30 LT, kemudian terbang dari Jeddah pukul 19.30 LT dan tiba di Turki pukul 22.30 LT.
Sedangkan, GA-7960 berangkat dari Jakarta pukul 10.30 LT tiba di Jeddah pukul 16.50 LT, perjalanan berlanjut keesokan harinya, Rabu (22/2) pukul 20.20 LT dan tiba di Damaskus pukul 22.40 LT.
Kemudian, GA-7860 pada hari ini berangkat dari Jakarta pukul 11.30 LT tiba di Jeddah pukul 17.50 LT, perjalanan berlanjut keesokan harinya, Rabu (22/2) pukul 21.20 LT dan tiba di Damaskus pukul 23.40 LT. (OL-8)