DUTA Besar RI untuk Republik Turki, Lalu Muhammad Iqbal mengatakan 500 warga negara Indonesia (WNI) berada di wilayah terdampak gempa dengan kekuatan 7,4 magnitudo pada Senin (6/2), pukul 04:17 waktu setempat. Laporan sementara mengungkapkan tiga orang yang berpaspor Merah Putih mengalami luka.
"Sejauh ini dari sekitar 500 WNI di sekitar lokasi, tiga orang terluka dan sudah ditangani di rumah sakit terdekat," kata keterangan resmi Lula yang diterima Media Indonesia, Senin (6/4).
Menurut dia, otoritas Turki mencatat 912 orang meninggal dunia dan 5.385 orang luka berat dari 19 provinsi. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara terus mengaktifkan hotline perlindungan WNI di +90 532 135 22 98.
Baca juga: Korban Tewas Akibat Gempa Turki Capai 284 Orang
KBRI juga membuka link khusus permintaan bantuan bagi seluruh WNI di sekitar lokasi yang terdampak gempa di https://docs.google.com/document/d/1OeZDXzMN4qDUZif8g4QWwBPRNyHY9Sld/edit.
"Siang ini pukul 13.24 waktu setempat terjadi gempa susulan terbaru di daerah Elbistan, Kahramanmaras dengan kekuatan 7,6 (jarak 45 km dari lokasi pusat gempa sebelumnya). Belum diperoleh informasi mengenai tingkat kerusakannya," pungkasnya. (OL-4)