20 January 2023, 18:16 WIB

Libur Imlek, Xi Jinping Khawatirkan Klaster Covid-19 di Desa


Cahya Mulyana | Internasional

AFP
 AFP
Presiden Tiongkok Xi Jinping saat menghadiri KTT G20.

PRESIDEN Tiongkok Xi Jinping mengkhawatirkan adanya klaster covid-19 di wilayah pedesaan. Sebab, jutaan warga Tiongkok tengah menjalani tradisi pulang kampung jelang perayaan Tahun Baru Imlek.

Adapun Xi diketahui mendorong kebijakan nol kasus covid-19, sebagai aturan yang tepat untuk menekan laju penyebaran virus. Kebijakan tersebut dicabut otoritas setempat pada bulan lalu, setelah aksi protes keras dari warga.

Baca juga: Kematian Akibat Covid-19 di Tiongkok Diprediksi Melonjak Tinggi

"Xi mengatakan dia sangat prihatin dengan daerah pedesaan, setelah negara menyesuaikan langkah respons covid-19," bunyi laporan kantor berita Tiongkok, Xinhua.

Lebih lanjut, Xi menekankan upaya untuk meningkatkan perawatan medis bagi orang yang paling rentan terhadap covid-19 di pedesaan. "Pencegahan dan pengendalian epidemi telah memasuki tahap baru. Kita masih dalam periode yang membutuhkan upaya besar," tegas Xi.

Menrutnya, diperlukan upaya pencegahan dan pengendalian kasus covid-19 di daerah pedesaan. Otoritas transportasi memperkirakan lebih dari 2 miliar perjalanan akan terjadi selama periode 40 hari, yakni Januari-Februari 2023.

Baca juga: Tiongkok Gagal Lindungi dan Kehilangan Keluarga Lansia karena COVID-19

Prediksi tersebut hampir dua kali lipat dari angka perjalaann pada tahun lalu, serta lebih tinggi 70% dari periode sebelum pandemi covid-19.

Xinhua juga melaporkan bahwa 30,2 juta orang melakukan perjalanan mudik hanya dalam satu hari. Arus migrasi tersebut menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Namun, fenomena budaya ini berpotensi membawa lonjakan kasus covid-19 di pedesaan.(CNA/OL-11)
 

BERITA TERKAIT