KECELAKAAN helikopter di daerah Brovary, Kyiv, Ukraina pada Rabu (18/1) menewaskan 18 orang, termasuk Menteri Dalam Negeri Denys Monastyrskyi.
Pihak Ukraina menuduh ada sabotase oleh Rusia yang menyebabkan kecelakaan tersebut.
"Tragedi di Brovary. Jumlah korban bertambah. Pukul 10.30 (08.30GMT) - 18 tewas, termasuk 3 anak. Sekitar 29 korban luka, termasuk 15 anak. Semua bantuan yang diperlukan diberikan kepada para korban," kata Gubernur Kyiv Oleksiy Kuleba dilansir dari Anadolu Agency, Kamis (19/1).
Kuleba juga mengkonfirmasi dalam pesan sebelumnya bahwa helikopter milik Layanan Darurat Negara Ukraina jatuh di dekat sebuah taman kanak-kanak dan rumah.
Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal menginstruksikan para pejabat untuk segera membentuk kelompok khusus untuk penyelidikan mendetail atas semua tragedi itu.
Baca juga: Mendagri Ukraina Tewas dalam Kecelakan Helikopter
Wakil Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina Kyrylo Tymoshenko mengatakan insiden helikopter naas itu akan menuju ke salah satu titik panas konflik dengan Rusia. Mencatatnya secara rinci akan diberikan setelah investigasi tuntas.
Sebelumnya, Kepala Polisi Nasional Ihor Klymenko mengatakan kecelakaan helikopter menewaskan 16 orang. Sembilan di antaranya berada di helikopter, termasuk Menteri Dalam Negeri Ukraina Denys Monastyrskyi juga wakil dan Sekretaris Negara Yevhen Yenin, dan Yurii Lubkovych.
Klymenko juga mengatakan, 22 korban, termasuk 10 anak, berada di rumah sakit. Pemeriksaan di tempat kejadian sedang dilakukan tim terkait. (Anadolu Agency/Cah).