05 January 2023, 11:12 WIB

Pelaku Suap Masuk Perguruan Tinggi AS Diganjar 3,5 Tahun Penjara


Ferdian Ananda Majni | Internasional

AFP/Scott Eisen
 AFP/Scott Eisen
Dalang penyuapan masuk perguruan tinggi di AS, William Rick Singer.

DALANG penipuan penerimaan masuk perguruan tinggi di Amerika Serikat (AS) yang membuat aktris Lori Loughlin dan Felicity Huffman menjalani hukuman penjara dan dijatuhi 3,5 tahun hukuman penjara pada hari Rabu, (4/1)

Dalam penipuan William "Rick" Singer menyuap para pelatih dan administrator universitas untuk memasukkan anak-anak yang sudah memiliki hak istimewa dari kliennya yang kaya ke universitas-universitas Amerika yang bergengsi.

Singer membawa pulang sekitar US$25 juta dan membayar US$7 juta sebagai suap selama skema selama satu dekade.

Dia mengaku bersalah pada 2019 dan bekerja sama dengan otoritas federal dalam penyelidikan mereka yang dijuluki "Operation Varsity Blues".

Lebih dari 50 orang tua, pelatih, dan rekan Singer akhirnya dihukum.

Loughlin, terkenal karena memerankan 'Bibi Becky' di komedi situasi yang tereknal di era tahun 1980-an-90-an "Full House” dan suaminya dijatuhi hukuman penjara dua bulan pada Agustus 2020.

Baca juga: Terlibat 'Money Laundering', Eks Mendagri Bolivia Divonis 5 Tahun 10 Bulan

Mereka mengaku membayar US$500 ribu untuk mendapatkan tiket masuk untuk dua putri mereka di University of Southern California sebagai rekrutan tim kru, yakni olahraga yang belum pernah dilatih sebelumnya.

Pada Oktober 2019, Huffman dari ketenaran "Desperate Housewives" dibebaskan dari penjara setelah menjalani 11 hari dari hukuman dua minggu di fasilitas California dengan keamanan rendah karena perannya dalam penipuan.

Dia telah mengakui selama hadir di pengadilan yang penuh air mata dengan membayar US$15.000 untuk meningkatkan nilai ujian masuk perguruan tinggi SAT putrinya.

Jaksa menuntut hukuman enam tahun untuk Singer, sementara pengacara meminta kurungan rumah karena kerja samanya dalam penyelidikan.

Hakim di pengadilan federal Boston memvonis 42 bulan penjara.

Dalam pengajuan pengadilan pra-hukuman tertanggal November, Singer mengatakan dia bangun setiap hari dengan perasaan malu, menyesal, dan menyesal, sejak penegak hukum memberi tahu dirinya pada September 2018 bahwa mereka telah mengetahui penipuannya.

Dia menambahkan bahwa dia telah kehilangan segalanya dan sekarang tinggal di taman trailer sederhana untuk manula.

"Saya sangat menyesal atas rasa sakit yang saya sebabkan kepada para siswa dan keluarga mereka, serta universitas dan lembaga penguji, yang terkena dampak negatif dari kesalahan saya," tulisnya. (AFP/Fer/OL-09)

BERITA TERKAIT