PASUKAN militer Rusia meningkatkan serangan mortir dan artileri ke arah Kota Kherson yang kini dikuasai militer Ukraina.
Kota yang semula dikuasai pasukan Rusia dan kemudian pasukan Rusia menarik diri dari Kherson.
Serangan militer Rusia juga menargetkan sepanjang garis depan di wilayah timur Ukraina.
Rusia menembakkan 33 rudal dari beberapa peluncur roket di Kherson dalam 24 jam hingga Rabu (28/12). Rusia membantah menargetkan warga sipil dalam serangan tersebut.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan Rusia menginginkan situasi di Ukraina segera selesai dengan perdamaian.
Lavrov juga mengatakan Rusia akan memperkuat pasukan dan teknologi pertahanan di wilayah Ukraina yang dikuasai militer Rusia.
Baca juga: Jerman Desak Rusia dan Ukraina Berdamai
Dia mengatakan bahwa pasukan Moskow yang dimobilisasi telah menjalani pelatihan.
"Kami terlibat dalam kegiatan yang akan memungkinkan kami untuk bekerja jauh lebih efisien di wilayah ini dalam waktu dekat," kata Lavrov.
Pasukan Rusia meninggalkan Kota Kherson bulan lalu dalam salah satu kemenangan paling signifikan Ukraina dalam perang.
Wilayah Kherson, di muara Sungai Dnipro yang strategis, berfungsi sebagai pintu gerbang ke Krimea yang dicaplok Rusia.
Kegembiraan penduduk Kherson atas pembebasan kota dengan cepat berubah menjadi ketakutan di tengah penembakan Rusia tanpa henti dari tepi timur Dnipro, dan banyak yang telah melarikan diri.
Sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersikeras tidak ingin berdamai dengan Rusia.
Sebab syarat yang diajukan Rusia sulit untuk diterima yakni menyerahkan seluruh wilayah yang sudah dianeksasi, Luhansk dan Donetsk di timur, dan Kherson dan Zaporizhzhia di Selatan.
Zelensky mengatakan kepada parlemen Ukraina untuk tetap bersatu dalam menghadapi invasi Rusia.
"Warna nasional kita hari ini adalah simbol keberanian internasional dan kegigihan seluruh dunia," katanya.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Inggris menilai Rusia memperkuat bagian Kreminna yang penting secara logistik. Wilayah itu kekuatan militer Ukraina tidak terlalu besar. (CNA/Cah/OL-09)