15 November 2022, 05:19 WIB

Usai Bertemu Xi, Biden Perintahkan Menlu AS Berkunjung ke Tiongkok


Basuki Eka Purnama | Internasional

AFP/SAUL LOEB
 AFP/SAUL LOEB
Presiden AS Joe Biden (kanan) berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping usai bertemu di Bali.

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden langsung memerintahkan menteri luar negerinya, Antony Blinken, berkunjung ke Tiongkok setelah orang nomor wahid AS itu bertemu Presiden Xi Jinping di Bali, Senin (14/11).

Biden, untuk pertama kalinya setelah menjabat sebagai Presiden AS, bertemu dengan Xi di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11), sehari sebelum keduanya menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15-16 November 2022.

"Saya memerintahkan Menteri Blinken berkunjung ke Tiongkok untuk menindaklanjuti diskusi kami dan menjaga komunikasi antara kedua negara tetap terbuka," kata Biden saat jumpa pers di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11), beberapa jam setelah bertemu dengan Xi.

Baca juga: Biden tidak Sabar Bertemu para Pemimpin Dunia di KTT G20

Di hadapan jurnalis asing dan Indonesia, Biden menyampaikan dia dan Xi menyampaikan secara terus terang niatan dan prioritas masing-masing negara.

"Saya tegas menyampaikan akan terus membela kepentingan dan nilai-nilai Amerika Serikat. Kami akan berkompetisi dengan sengit, tetapi kami tidak ingin ada konflik. Saya ingin kompetisi ini dikelola secara bertanggung jawab, dan saya ingin memastikan tiap negara mematuhi aturan yang disepakati komunitas internasional," kata Biden saat menyampaikan hasil pertemuannya dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama lebih dari tiga jam di Mulia Resort Nusa Dua, Bali, Biden menyampaikan AS terus menentang berbagai aksi sepihak yang dilakukan di Selat Taiwan.

"Saya menyampaikan dengan jelas kami ingin situasi di sana diselesaikan dengan damai. Jadi tidak pernah ada (indikasi invasi Tiongkok ke Taiwan). Dan saya yakin dia memahami apa yang saya sampaikan, dan saya memahami apa yang dia sampaikan," kata Biden menjawab pertanyaan jurnalis.

Tidak hanya terkait situasi di Taiwan, keduanya juga membahas agresi Rusia di Ukraina, dan menurut Biden, dia dan Xi sepakat pihak-pihak yang berkonflik tidak boleh menggunakan senjata nuklir.

Biden dan Xi terakhir kali bertemu pada 2017 di Davos, Swiss, saat keduanya menghadiri World Economic Forum. Dalam pertemuan itu, Biden masih menjabat sebagai wakil presiden.

Di Bali, keduanya kembali bertemu tatap muka setelah lima tahun.

Presiden Xi Jinping, dalam pertemuan bilateralnya dengan Biden, menyampaikan hubungan AS dan Tiongkok, termasuk pertemuan keduanya selalu menjadi perhatian dunia.

"Dunia menaruh harapan Tiongkok dan AS dapat memelihara hubungan dengan baik," kata Xi ke Biden.

Oleh karena itu, ia menyampaikan AS dan Tiongkok perlu bekerja sama dengan seluruh negara di dunia untuk merawat harapan-harapan, memelihara perdamaian, dan menjaga stabilitas global.

"Saya menanti untuk terus bekerja sama dengan anda, Bapak Presiden (Biden), demi menjaga hubungan Tiongkok dan AS yang sehat, stabil, menguntungkan bagi dua negara dan dunia secara keseluruhan," kata Xi saat bertemu Biden di Bali, Senin (14/11). (Ant/OL-1)

BERITA TERKAIT