14 November 2022, 23:16 WIB

Joe Biden dan Xi Jinping Gelar Pertemuan di Bali


Gana Buana | Internasional

AFP
 AFP
Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping di Bali, Indonesia.

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden Tiongkok Xi Jinping mengadakan pertemuan di Bali, Indonesia, pada Senin (14/11) ini. 

Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin negara adidaya menyerukan urgensi pengurangan ketegangan antara ekonomi terbesar dunia.

Pertemuan Biden dan Xi turut didampingi jajaran menteri dan pejabat masing-masing. Dilansir dari laman resmi Gedung Putih, keduanya berbicara setidaknya selama dua jam. Setelah itu, Biden melakukan konferensi pers.

Baca juga: Tiongkok Minta AS Bertanggung Jawab atas Rusaknya Hubungan Iklim

“Senang bertemu denganmu,” kata Biden kepada Xi. “Kami berbagi tanggung jawab, bahwa Tiongkok dan AS dapat mengelola perbedaan. Serta, dapat mencegah persaingan menjadi apa pun yang mendekati konflik," lanjutnya di awal pertemuan.

"Kami juga menemukan cara untuk bekerja sama dalam masalah global yang mendesak. Dalam hal ini, membutuhkan kerja sama di antara kami," paparnya.

Menurut Biden, AS dan Tiongkok memainkan peran kunci dalam mengatasi tantangan global. Mulai dari perubahan iklim hingga kerawanan pangan. Biden pun berharap AS dan Tiongkok dapat bekerja sama.

“Kami siap untuk melakukan hal itu, bekerja dengan Anda, jika itu yang Anda inginkan,” sambungnya.

Baca juga: Presiden Jokowi dan PM Jepang Lakukan Pertemuan Bilateral

Di kesempatan yang sama, Xi Jinping pun menyapa Biden dengan hangat. "Saat ini, hubungan Tiongkok-AS berada dalam situasi sedemikian rupa. Kita semua sangat peduli. Ini bukan kepentingan mendasar kedua negara. Namun, juga diharapkan masyarakat internasional," pungkas Xi.

Adapun kedua pemimpin negara menekankan perlunya menemukan arah yang benar, serta meningkatkan hubungan bilateral. "Umat manusia dihadapkan pada tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dunia berharap Tiongkok dan AS dapat menangani persoalan itu dengan baik," tuturnya.(OL-11)

BERITA TERKAIT