PRESIDEN Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa Lyman, sebuah kota penting yang terletak di salah satu dari empat wilayah Ukraina yang dianeksasi oleh Rusia, telah terbebas dari pasukan Moskow. Capaian ini menandai kemenangan militer Ukraina pertama di wilayah yang diklaim Kremlin.
Tentara Ukraina mengatakan telah memasuki Lyman, pusat kereta api strategis di wilayah Donetsk timur. Itu mendorong Moskow untuk mengumumkan penarikan pasukannya dari kota menuju jalur yang lebih menguntungkan.
Baca juga: Putin Minta Kyiv Kembali ke Meja Perundingan
Perebutan kembali Lyman telah menjadi cerita paling populer di media, kata Zelensky dalam pidato Minggu malamnya. "Tapi keberhasilan tentara kita tidak terbatas pada Lyman," tambahnya.
Hari sebelumnya dia telah berjanji untuk merebut kembali lebih banyak wilayah di wilayah Donbas timur negara itu dalam waktu seminggu. "Sekarang saya optimis dan sangat termotivasi," kata seorang tentara Ukraina berusia 33 tahun.
"Saya melihat aktivitas di garis depan, dan bagaimana senjata asing membantu kami merebut kembali tanah kami," tambahnya.
Kyiv mendapat dorongan lebih lanjut hari Jerman, Denmark dan Norwegia. Ketiga negara berjanji akan mengirimkan 16 sistem artileri howitzer lapis baja mulai 2023. Semua anggota NATO telah setuju untuk bersama-sama membiayai pengadaan senjata Zuzana-2 Slovakia.
Presiden Rusia, Vladimir Putin diyakini dapat menggunakan senjata nuklir sebuah opsi yang diajukan oleh salah satu sekutu Putin. Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov mengatakan Sabtu bahwa Rusia harus mempertimbangkan untuk menggunakan senjata nuklir berskala rendah setelah pasukan Moskow dipaksa keluar dari Lyman.
Putin menggelar upacara besar Kremlin pada Jumat (29/9), untuk merayakan pencaplokan empat wilayah Ukraina yakni Donetsk, Kherson, Lugansk dan Zaporizhzhia. Itu menyusul hasil referendum yang dikecam batal oleh Kyiv dan sekutunya.
Meskipun ada kecaman dari Barat, Mahkamah Konstitusi Rusia dua hari setelahnya mengakui hasil jajak pendapat tersebut sah. Dokumennya telah ditandatangani Putin dengan para pemimpin empat wilayah Ukraina yang didukung Moskow.
Juru Bicara Duma Vyacheslav Volodin mengatakan perjanjian aneksasi akan dipertimbangkan oleh majelis rendah parlemen Rusia, Duma Negara.
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell mengatakan pencaplokan Rusia membuat mengakhiri konflik jauh lebih sulit, hampir tidak mungkin. Paus Fransiskus pada memohon kepada Putin untuk menghentikan kekerasan dan kematian di Ukraina.
Ia juga mengutuk aneksasi sebagai pelanggaran hukum internasional. Keempat wilayah tersebut menciptakan koridor darat penting antara Rusia dan Semenanjung Krimea, yang dianeksasi oleh Moskow pada tahun 2014. Bersama-sama lima wilayah membentuk sekitar 20% Ukraina.
Kyiv juga menyerukan pembebasan segera Ihor Murashov, kepala pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia yang diculik Moskow. "Ini adalah manifestasi lain dari teror Rusia yang benar-benar nyata," kata Zelensky.
Setelah pencaplokan empat wilayah Ukraina oleh Rusia, Washington mengumumkan sanksi baru berat terhadap pejabat Rusia dan industri pertahanan, dan mengatakan sekutu G7 mendukung pengenaan biaya pada negara mana pun yang mendukung pencaplokan.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron berjanji untuk berupaya memperkenalkan sanksi baru Uni Eropa terhadap Moskow setelah percakapan telepon hari Minggu dengan Zelensky. Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan juga membahas perkembangan tersebut dengan kepala staf kepresidenan Ukraina Andriy Yermak di Istanbul.
Washington dan sekutunya akan membebankan biaya besar pada setiap individu atau entitas yang mendukung pencaplokan Rusia.
Kekhawatiran besar
Dalam sebuah pernyataan Ketua Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Rafael Grossi mengatakan penahanan Murashov menyebabkan keprihatinan besar. Grossi diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Kyiv dan Moskow minggu depan.
Zelensky mendesak aliansi militer pimpinan AS NATO untuk memberikan negaranya keanggotaan jalur cepat. Kepala NATO Jens Stoltenberg mengecam pencaplokan oleh Rusia itu sebagai ilegal dan tidak sah. Namun dia tidak menjamin Ukraina bisa bergabung dengan NATO. (AFP/OL-6)