KEPALA ahli epidemiologi di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok Wu Zunyou menyarankan agar menghindari kontak fisik dengan orang asing guna mencegah infeksi cacar monyet.
“Untuk mencegah kemungkinan infeksi cacar monyet dan sebagai bagian dari gaya hidup sehat kita, disarankan agar Anda tidak melakukan kontak kulit langsung dengan orang asing (tak dikenal),” kata Wu Zunyou, Sabtu (17/9).
Wu juga meminta orang-orang untuk menghindari kontak fisik atau bersentuhan dengan siapapun yang baru saja datang dari luar negeri ataupun orang tak dikenal (asing).
“Perlu dan sangat penting untuk memperkuat pengawasan dan pencegahan epidemi monkeypox di tingkat sosial,” ucapnya.
Postingannya dibagikan secara luas di media sosial selama akhir pekan, tetapi bagian komentar dinonaktifkan pada Minggu (18/9) dan Senin (19/9) dini hari.
Beberapa yang mengomentari versi yang diteruskan atau tangkapan layar dari postingan tersebut mempertanyakan mengapa orang asing di Tiongkok, yang sebagian besar merupakan penduduk jangka panjang dan tidak pergi karena hambatan covid-19, dianggap lebih berbahaya daripada penduduk setempat. Wu pun tidak segera menanggapi komentar tersebut.
Baca juga: Delapan Kasus Cacar Monyet Ditemukan di Myanmar
Kota Chongqing di barat daya mencatat infeksi virus cacar monyet pada hari Jumat dialami seseorang yang tiba dari luar negeri. Ini menjadi kasus infeksi cacar monyet pertama yang diketahui di daratan Tiongkok di tengah wabah virus global baru-baru ini.
Risiko penularannya rendah karena individu tersebut dikarantina setibanya di Chongqing. Semua kontak dekat diisolasi dan ditempatkan di bawah pengawasan medis.
Sekitar 90 negara, di mana cacar monyet tidak endemik, telah melaporkan wabah penyakit virus yang telah dinyatakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia sebagai darurat kesehatan global. Ada lebih dari 60.000 kasus yang dikonfirmasi dan beberapa negara non-endemik telah melaporkan kematian pertama.(theguardian/OL-5)