13 July 2022, 06:45 WIB

Lego Hentikan Operasi di Rusia, 81 Toko Ditutup


Basuki Eka Purnama | Internasional

AFP/Johannes EISELE
 AFP/Johannes EISELE
Logo produsen mainan asal Denmark Lego

PERUSAHAAN pembuat mainan terbesar di dunia, Lego, Selasa (12/7), mengumumkan menghentikan seluruh operasi mereka di Rusia menyebabkan 81 toko di negara itu ditutup dan memecat seluruh karyawan mereka.

Seorang juru bicara Lego mengatakan perusahaan asal Denmark itu memutuskan untuk menghentikan operasi di Rusia untuk waktu yang tidak ditentukan karena kondisi yang tidak kondusif di negara itu.

Penghentian operasi itu juga mencakup pemecatan terhadap seluruh tim yang ada di Moskow dan menghentikan kerja sama dengan Retail Group, yang mengoperasikan 81 toko Lego di negara itu.

Baca juga: Rayakan Ulang Tahun Ke-90, LEGO Hadirkan Koleksi dan Aktivitas Baru

Lego telah menghentikan pengiriman mainan mereka ke Rusia pada Maret lalu itu setelah invasi Moskow ke Ukraina.

"Kami mengonfirmasi penghentian kontrak dengan Lego," ujar juru bicara Inventive Retail Group, Selasa (12/7).

"Perusahaan kami akan melanjutkan kerja sebagai pakar di kategori mainan pendidikan," lanjutnya. 

Awal Mei lalu, Rusia menempatkan produk Lego dalam daftar benda yang bisa diimpor tanpa persetujuan dari pemegang hak kekayaan internasional agar bisa mengatasi pembatasan yang diberlakukan akibat invasi ke Ukraina. (AFP/OL-1)

BERITA TERKAIT