JALAN di depan Kedutaan Besar Arab Saudi di Washington, Rabu (15/6), diubah namanya menjadi Jamal Khashoggi Way meski Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berencana mengunjungi kerajaan itu.
Pemerintah Kota Washington mengubah nama jalan itu sebagai penghormatan bagi wartawan Arab Saudi itu yang dibunuh dan kemudian dimutilasi di dalam konsulat Arab Saudi di Istanbul pada 2018.
"Jalan ini akan menjadi pengingat dan kenangan agar Jamal Khashoggi tidak dilupakan," ujar Phil Mendelson, Presiden Komisi District of Columbia, yang dengan bulat menyetujuki perubahan nama jalan di New Hapshire Avenue itu.
Baca juga: Gedung Putih Bela Rencana Pertemuan Biden dengan Pangeran Mohammed bin Salman
Perubahan nama itu terjadi sehari setelah Gedung Putih mengumumkan Biden akan melakukan perjalanan ke Arab Saudi, bulan depan, untuk bertemu Pangeran Mohammed bin Salman, yang menurut intelejen AS memerintahkan pembunuhan Khashoggi.
Biden, sebelumnya, mengatakan akan memberikan status pariah kepada Arab Saudi atas berbagai pelanggaran HAM termasuk pembunuhan Khashoggi.
Tawakkol Karman, aktivis Yaman dan pemenang Nobel Perdamaian, kala peresmian nama jalan Jalam Khashoggi menyebut rencana kunjungan Biden ke Arab Saudi berarti Presiden AS itu telah melupakan komitmennya untuk mendukung hak asasi manusia di berbagai penjuru dunia. (AFP/OL-1)