SURIAH mengonfirmasikan kerusakan parah termasuk landasan pacu di Bandara Internasional Damaskus. Bandara tersebut ditutup untuk hari kedua, Sabtu (11/6), untuk perbaikan setelah serangan udara Israel.
Kementerian transportasi mengatakan dalam suatu pernyataan bahwa landasan pacu tidak berfungsi. Sejak perang saudara pecah di Suriah pada 2011, Israel telah melakukan ratusan serangan udara terhadap tetangganya, menargetkan pasukan pemerintah serta pasukan sekutu yang didukung Iran dan pejuang dari kelompok militan Syiah Libanon, Hizbullah.
Namun jarang serangan seperti itu menyebabkan gangguan penerbangan besar. Kementerian mengatakan lalu lintas udara akan tetap ditangguhkan sampai pekerjaan perbaikan selesai dan keamanan bandara dapat terjamin.
"Penerbangan sipil dan perusahaan nasional sedang bekerja untuk memperbaiki kerusakan yang cukup besar di bandara," kata kementerian itu. Bangunan terminal juga terkena dampak serangan itu.
Kantor berita resmi Suriah SANA mengatakan pengeboman Israel melukai seorang warga sipil. Pemantau perang Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan serangan rudal sebelum fajar pada Jumat (10/6) menghantam satu-satunya landasan pacu yang masih beroperasi di bandara serta beberapa bangunan yang berdekatan.
Pengeboman Israel tahun lalu telah melumpuhkan landasan pacu lain. "Landasan pacu, menara kontrol, tiga hangar, gudang, serta ruang pertemuan rusak parah oleh serangan Israel," kata Observatorium.
Baca juga: Hizbullah Desak Libanon Blokade Israel Mengebor Migas di Karish
Beberapa ruang pertemuan digunakan untuk menerima pejabat Iran dan anggota Hizbullah. Gudang untuk menyimpan senjata dari Iran.
Observatorium yang berbasis di Inggris, yang bergantung pada jaringan sumber di Suriah, mengatakan serangan itu melukai sejumlah orang yang belum ditentukan. Gambar satelit yang diposting di Twitter oleh perusahaan Israel ISI menunjukkan tiga area terpisah dari yang dikatakannya sebagai, "Kerusakan luas pada landasan pacu militer dan sipil," yang disebabkan oleh serangan itu.
Kecaman Rusia
Bandara ini berada di wilayah selatan Damaskus. Di sini kelompok-kelompok yang didukung Iran, termasuk Hizbullah Libanon, beroperasi secara teratur.
Daerah itu telah berulang kali menjadi sasaran Israel yang telah meluncurkan 15 serangan udara ke Suriah tahun ini saja. Negara Yahudi itu secara teratur menuduh Iran menggunakan bandara untuk mengirim pengiriman senjata ke sekutunya.
Baca juga: Suriah Hentikan Penerbangan Bandara Damaskus setelah Serangan Israel
Media pemerintah Suriah melaporkan bahwa tembakan rudal ditembakkan dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel sekitar pukul 04.20 waktu setempat pada Jumat. Sekutu Suriah, Rusia, mengecam keras serangan provokatif Israel terhadap infrastruktur sipil penting. Seorang juru bicara kementerian luar negeri Rusia menyebut serangan semacam itu sebagai pelanggaran norma-norma internasional yang sama sekali tidak dapat diterima.
Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad dan mitranya dari Iran Hossein Amir-Abdollahian berbicara melalui telepon juga mengutuk serangan itu, SANA melaporkan. Suriah, kata Mekdad, akan mempertahankan diri dengan segala cara yang sah terhadap serangan Israel. (AFP/OL-14)