ORGANISASI Kerja Sama Islam (OKI) meminta pihak berwenang India secara tegas menentang penghinaan terhadap Nabi Islam (SAW) dan menuntut para pelaku tindakan kekerasan dan kebencian terhadap Muslim.
Dilansir media terkemuka Iran, Mehr News, OKI juga menyerukan untuk memastikan kesehatan dan keamanan umat Islam di India serta melindungi hak-hak agama dan tempat ibadah mereka.
Seorang anggota Hamas juga mengutuk tindakan kebencian tersebut. Menurutnya, pernyataan seperti itu merupakan penghinaan terhadap lebih dari 2 miliar Muslim di dunia dan melukai perasaan mereka. Dia meminta negara-negara Arab dan Islam untuk menekan pemerintah India menyampaikan permintaaan maaf.
Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa di India telah memberikan sanksi kepada dua juru bicara partai menyusul kecaman internasional atas komentar menghina yang dilaporkan telah dibuat oleh pasangan itu tentang Nabi Muhammad (SAW), menurut dokumen partai dan media lokal.
Baca juga: Iran, Kuwait, Qatar, Kecam Hinaan Pejabat BJP India terhadap Nabi Muhammad
Juru bicara nasional BJP Nupur Sharma diskors dari keanggotaan utama partai karena komentar yang dibuat dalam debat televisi baru-baru ini. Kepala media BJP Delhi Naveen Kumar Jindal dikeluarkan, Hindustan Times melaporkan pada Minggu.
Dalam pernyataan pada Minggu, BJP mengatakan mereka menghormati semua agama dan sangat mencela penghinaan terhadap kepribadian agama dari agama apa pun.
Iran, Qatar dan Kuwait juga memanggil duta besar India dan menyerahkan kepada mereka nota protes atas penolakan dan kecaman atas pernyataan kontroversial seorang pemimpin BJP terhadap Nabi Muhammad SAW. (OL-14)