07 April 2022, 10:41 WIB

Kanada Panggil Dubes Rusia Soal Gambar Pembunuhan di Bucha 


Nur Aivanni | Internasional

AFP/RONALDO SCHEMIDT
 AFP/RONALDO SCHEMIDT
Petugas mengumpulkan jenazah yang menunggu untuk diidentifikasi di Bucha, Ukraina.

KANADA memanggil duta besar Rusia, Rabu (6/4), untuk menunjukkan kepadanya gambar pembunuhan mengerikan di Bucha, di luar ibu kota Ukraina, Kyiv.

Saat berbicara di Brussel menjelang pertemuan NATO, Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly mengatakan dia memerintahkan wakil menterinya untuk memanggil duta besar Rusia di Ottawa untuk memastikan bahwa dia diberi gambaran tentang apa yang terjadi di Bucha.

Pejabat Ukraina mengatakan ratusan warga sipil ditemukan tewas di daerah yang ditinggalkan oleh pasukan Rusia dan gambar mayat di jalan-jalan. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menggambarkan pembunuhan itu sebagai "kejahatan perang" dan "genosida."

Baca juga: Ukraina Tuding Rusia Berusaha Sembunyikan Fakta Ribuan Orang Tewas di Mariupol

Namun, Kremlin membantah tuduhan pembunuhan massal dan mengklaim gambar yang muncul dari Bucha dan kota-kota lain adalah palsu yang diproduksi oleh pasukan Ukraina, atau bahwa kematian itu terjadi setelah tentara Rusia ditarik keluar.

Joly juga mengatakan akan ada lebih banyak sanksi terhadap Rusia, bersama dengan persenjataan yang dikirim ke Ukraina. 

"Tujuan kami adalah untuk mencekik rezim Rusia," katanya.

Ottawa telah mengirim penyelidik Royal Canadian Mounted Police ke Pengadilan Kriminal Internasional untuk membantu mengumpulkan bukti dugaan kejahatan perang Rusia.

Joly mengatakan unit polisi khusus itu dikirim untuk memastikan penyelidikan berjalan dan berlangsung cepat.

Sementara itu, ketika sekutu mengusir lebih dari 200 utusan dan staf Rusia pekan ini, Perdana Menteri Justin Trudeau mengatakan dia ragu untuk melakukan langkah yang serupa. (AFP/OL-1)

BERITA TERKAIT