MENTERI Luar Negeri AS Antony Blinken, Selasa (22/2), mengatakan dia telah membatalkan rencana pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, akhir pekan ini, karena Rusia telah memulai invasi ke Ukraina.
"Sekarang kita melihat invasi dimulai dan Rusia telah memperjelas penolakannya terhadap diplomasi, tidak masuk akal untuk melanjutkan pertemuan itu saat ini," kata Blinken.
Blinken dan Lavrov akan mengadakan pembicaraan di Jenewa, Kamis (24/2), setelah mengatur pertemuan itu pada minggu lalu dengan harapan untuk menghindari ancaman invasi Rusia ke Ukraina.
Baca juga: Krisis Ukraina Memburuk, Jerman Bekukan Proyek Gas Nord Stream 2
Namun, Blinken mengatakan invasi telah dimulai dan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyatakan tujuannya untuk penaklukan total Ukraina.
Dalam konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba di Departemen Luar Negeri AS, Blinken mengatakan Washington akan selalu mengejar segala kemungkinan untuk mencegah serangan habis-habisan di Ukraina.
"Jika pendekatan Moskow berubah. Kami tetap, saya tetap, sangat siap untuk terlibat," katanya.
"Tetapi Moskow perlu menunjukkan bahwa itu serius. 24 jam terakhir telah menunjukkan sebaliknya," katanya, yang merujuk pada pernyataan Moskow bahwa mereka akan mengirim pasukan ke wilayah Donetsk dan Luhansk yang memisahkan diri di Ukraina. (AFP/OL-1)