23 February 2022, 10:29 WIB

Atasi Penjara Penuh, Ekuador akan Ampuni 5.000 Tahanan


Nur Aivanni | Internasional

AFP/Spencer Platt
 AFP/Spencer Platt
Presiden Ekuador Guillermo Lasso

PRESIDEN Ekuador Guillermo Lasso mengumumkan sekitar 5.000 tahanan akan diampuni untuk mengurangi kepadatan di penjara negara itu. Penjara-penjara tersebut dilanda kerusuhan yang menewaskan lebih dari 320 narapidana pada tahun 2021.

"Saya berharap setidaknya 5.000 orang yang dirampas kebebasannya akan dibebaskan," kata presiden kepada wartawan.

Hal itu dilakukan untuk mengakhiri kepadatan pada akhir tahun dan dengan demikian memiliki lingkungan yang jauh lebih baik untuk keamanan dan rehabilitasi sosial di dalam penjara.

Baca juga: 68 Orang Tewas dalam Kerusuhan Penjara di Ekuador

65 penjara Ekuador memiliki kapasitas untuk 30.000 narapidana, tetapi kini menampung sekitar 39.000 setara dengan 30% kepadatan. Sekitar 15.000 tahanan belum dijatuhi hukuman.

Lasso menandatangani dekrit pada Senin untuk menetapkan kondisi dan sistem pengampunan. Upaya tersebut akan menargetkan tahanan yang didakwa melakukan pencurian, penipuan atau pelanggaran kepercayaan, lapor media lokal.(AFP/OL-5)

BERITA TERKAIT