MENTERI Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken, Kamis (23/9), mengakui memperbaiki hubungan dengan Prancis akan membutuhkan waktu lama.
Hal itu diungkapkan Blinken setelah bertemu Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian untuk membahas perselisihan kedua negara terkait kontrak pembuatan kapal selam dengan Australia.
Blinken kembali menggarisbawahi pernyataan Gedung Putin setelah Presiden Joe Biden, dalam pembicaraan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, bahwa pembatasan kontrak pembuatan kapal selam antara Australia dan Prancis seharusnya terjadi setelah konsultasi terbuka antara negara-negara yang bersekutu itu.
Baca juga: Penembakan di Supermarket AS, Satu Tewas dan 12 Terluka
Blinken kemudian menyatakan dirinya sangat menghormati Le Drian setelah Menlu Prancis itu mengabaikan Blinken dalam Sidang Majelis Umum PBB.
"Kami mengakui hal ini akan butuh waktu lama dan kerja keras. Kami akan menunjukkan hal itu lewat kerja keras bukan sekadar omongan, tegas Blinken.
AS dan Prancis berselisih setelah Australia membatalkan kontrak pembuatan kapal selam dengan Prancis dan memilih meneken kontrak baru dengan AS demi mendapatkan kapal selam nuklir. (AFP/OL-1)