16 July 2021, 12:45 WIB

Senegal Minta Warga tidak Lakukan Perjalanan Saat Idul Adha


Basuki Eka Purnama | Internasional

AFP/JOHN WESSELS
 AFP/JOHN WESSELS
Seorang warga berbicara dengan tenaga kesehatan usai menerima vaksin covid-19 di Dakar, Senegal.

SETELAH kasus harian covid-19 mencatatkan rekor di Senegal, pemerintah setempat, Kamis (15/7), meminta warga untuk tidak melakukan perjalanan selama Idul Adha, pekan depan.

Melalui media sosial, Menteri Kesehatan Senegal Abdoulaye Diouf Sarr meminta warga mengenakan masker setiap saat dan tidak melakukan perjalanan selama Festival Tabaski, sebutan Idul Adha di Afrika Barat dan Tengah.

Warga di Senegal biasanya merayakan Tabaski dengan berkumpul bersama keluarga dengan mayoritas melakukan perjalanan jarak jauh menggunakan mobil dan bus.

Baca juga: Ditutup Selama Sembilan Bulan, Menara Eiffel Dibuka Lagi

Diouf Sarr juga meminta warga bekerja dari rumah sebisa mungkin.

Kasus covid-19 tengah meningkat di Benua Afrika, dengan Senegal mencatatkan rekor 733 kasus baru pada Rabu (14/7) disusul 674 kasus baru pada Kamis (15/7).

Namun, lonjakan kasus baru itu tidak membuat Presiden Senegal Macky Sall memberlakukan aturan pembatasan ketat dan malahan meminta warga bertanggung jawab untuk kesehatan masing-masing.

Sejak awal pandemi, lebih dari 48 ribu kasus dilaporkan di Senegal dengan kematian lebih dari 1.200. (AFP/OL-1)

BERITA TERKAIT