16 March 2021, 08:08 WIB

Palestina Kutuk Pembukaan Kedutaan Kosovo di Jerusalem


Nur Aivanni | Internasional

AFP/EMMANUEL DUNAND
 AFP/EMMANUEL DUNAND
Pembukaan keduataan besar Kosovo di Israel

PALESTINA mengutuk Kosovo karena membuka kedutaan besar di Jerusalem. Kosovo menjadi wilayah mayoritas Muslim pertama yang mengakui kota yang disengketakan itu sebagai ibu kota Israel.

Kosovo, yang secara resmi membuka kedutaannya pada Minggu, melakukan langkah tersebut sebagai imbalan atas pengakuan Israel terkait kemerdekaan yang dideklarasikannya pada 2008 setelah perang dengan Serbia pada 1990-an.

Palestina, yang mengklaim bagian timur Jerusalem sebagai ibu kota negara masa depan mereka, dengan keras mengkritik Kosovo atas tindakan tersebut.

Seperti dikutip oleh kantor berita resmi Wafa, Juru Bicara Presiden Palestina Mahmud Abbas, Nabil Abu Rudeineh, mengatakan itu adalah pelanggaran hukum internasional.

Baca juga: Palestina Tuduh Israel Blokir Akses Vaksin Korona ke Gaza

Hamas yang mengontrol Jalur Gaza yang diblokade Israel juga mengecam Kosovo, dengan menuduhnya sebagai 'bias yang mengerikan' terhadap Israel. Turki telah mengkritik pembukaan kedutaan tersebut pada Minggu.

Pada Senin, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Yordania Dhaifallah Ali Al-Fayez mengatakan setiap langkah untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel adalah tidak sah dan tidak memiliki pengaruh hukum.

Pembukaan kedutaan resmi pada Minggu itu termasuk upacara singkat di mana bendera Kosovo dikibarkan di depan gedung di Yerusalem.(AFP/OL-5)

BERITA TERKAIT