03 October 2023, 23:43 WIB

Presiden Instruksikan Cek Ketersedian Air hingga Candangan Pangan Atasi El Nino


Kautsar Widya Prabowo | Humaniora

MGN / Kautsar Widya Prabowo
 MGN / Kautsar Widya Prabowo
Menteri KLHK Siti Nurbaya Bakar (Tengah) membeirkan penjelasan kepada wartawan tentang arahan presiden terkait penanganan el-nino  

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas terkait mitigasi dampak El Nino, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa, (3/10). Presiden menginstruksikan tiga hal agar fenomena alam itu tak berdampak luas kepada masyarakat.

"Pertama pemetaan persoalan secara komprehensif, kedua fokus untuk strategi tersedianya air, ketiga daerah sentra produksi pangan agar di cek terus menerus," ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, di Kompleks Istana Kepresidenan,. 

Disamping itu, Siti melaporkan kondisi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Tercatat ada 6.659 titik panas atau hot spot per 2 Oktober 2023.

Baca juga : Marak Isu Beli Beras Dibatasi, Lodewijk Minta Masyarakat Tidak Perlu Panik

Luas area hot spot mencapai 267.000 hektar. Ia memprakirakan kondisi ini akan semakin parah ke depannya.

Baca juga : Lahan Bawang Merah di Pidie Diserang Ulat

"Perkiraan saya dengan situasi bulan September kemarin dan Oktober, kelihatannya masih akan bertambah (titik api)," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menjelaskan bahwa pihaknya telah mengatasi karhutla. Sebanyak 22 helikopter water bombing dikerahkan.

"Jadi ada enam provinsi prioritas yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sumatra Selatan, Riau, dan Jambi. Itu menjadi enam provinsi prioritas kebakaran hutan dan lahan," jelasnya. (MGN/Z-8)

 

BERITA TERKAIT